Mohon tunggu...
Nur Hamidah
Nur Hamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Prodi perbankan syariah fakultas ekonomi bisnis islam

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jumlah Penduduk di Mandailing Natal Lebih Banyak Dibandingkan Tapanuli Selatan, tapi PDRB Mandailing Natal Lebih Rendah

21 Januari 2022   20:23 Diperbarui: 21 Januari 2022   20:30 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jumlah penduduk merupakan Jumlah penduduk adalah jumlah manusia yang bertempat tinggal/berdomisili pada suatu wilayah atau daerah dan memiliki mata pencaharian tetap di daerah itu serta tercatat secara sah berdasarkan peraturan yang berlaku di daerah tersebut.

Jumlah penduduk di Kabupaten Mandailing Natal lebih tinggi dibandingkan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah luas wilayah Kabupaten Mandailing Natal lebih luas dibandingkan Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu seluas 6.621  sedangkan luas wilayah Tapanuli Selatan seluas 6.03 , sehingga jumlah penduduk di Mandailing Natal lebih banyak dibandingkan kabupaten Tapanuli Selatan. Selain itu, faktor penyebab jumlah penduduk yang lebih tinggi di Kab Mandailing Natal disebabkan oleh angka kelahiran yang cukup tinggi, banyaknya angka pernikahan, dan belum menerapkan program KB sehingga terus-menerus terjadinya kenaikan jumlah penduduk.

Dari grafik diatas terlihat bahwa jumlah penduduk di Kabupaten Mandailing Natal  lebih banyak dibandingkan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan. Sedangkan laju pertumbuhan penduduk diantara dua kabupaten yang dianalis masih menunjukkan angka yang stabil dan tidak mengalami pertumbuhan angka yang cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian masih tetap stabil dilihat dari angka jumlah penduduk yang konsisten.

Pertumbuhan jumlah penduduk yang terjadi selama 5 tahun terakhir di Kabupaten Mandailing Natal mengalami kenaikan, begitu juga dengan kabupaten pembanding yaitu Tapanuli Selatan. Salah satu penyebab bertambahnya jumlah penduduk di Kabupaten Mandailing Natal adalah tingginya tingkat kelahiran dan rendahnya tingkat kematian.

Dampak yang dialami masyarakat Kab Mandailing Natal dengan adanya pertumbuhan penduduk diantaranya, kenaikan jumlah penduduk  dapat menumbuhkan permasalahan yang dihadapi dalam daerah tersebut. Contohnya jika daerah Kabupaten Mandailing Natal ini terus mengalami pertumbuhan penduduk yang terus meningkat,maka beberapa permasalahan akan muncul seperti penduduk harus dibarengi dengan penambahan sarana dan prasaranayang dibutuhkan, seperti sekolah, transportasi, dan kurangnya sumber daya pangan. Selain itu juga dampak yang akan dialami jika terus mengalami pertumbuhan penduduk yaitu, berkurangnya lapangan kerja. Dikarenakan jumlah penduduk yang makin tinggi dapat menyebabkan berkurangnya lapangan pekerjaan dan meningkatkan angka pengangguran, sehingga pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan dan dapat menyebabkan angka kemiskinan. 

Namun,sangat disayangkan dengan jumlah penduduk yang banyak kabupaten Mandailing Natal memiliki pertumbuhan ekonomi yang masih dibawah kabupaten Tapanuli Selatan, pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari tingkat PDRB dalam suatu daerah.

Dapat dilihat dari grafik dibawah ini,bahwa berdasarkan data BPS yang telah dianalisis. Ternyata dengan jumlah penduduk yang banyak, tidak menjanjikan PDRB yang tinggi.

Dokpri
Dokpri

Produk Domestik Regional Bruto adalah jumlah nilai tambahan bruto yang timbul dari seluruh sector perekonomian dalam suatu daerah. PDRB pada Kab Mandailing Natal sejak 5 tahun terakhir mengalami peningkatan. Semakin tinggi angka pendapatan dalam suatu rumah tangga, maka akan semakin tinggi juga angka PDRB. Tingginya pengeluaran rumah tangga berkaitan dengan daya beli. Sekalipun kebutuhan rumah tangga tinggi, jika daya beli rendah, maka tidak akan terjadi transaksi.

Jika dilihat dari angka PDRB, Mandailing Natal ada di peringkat 250 daerah termiskin se- Indonesia. PDRB merupakan satu acuan untuk melihat kemajuan suatu daerah. Misalnya, laju PDRB Mandailing Natal tahun terakhir adalah sebesar 6,20%. Jauh dibawah pencapaian laju PDRB pada tahun 2014 yang angkanya 6,49%. Namun dari tahun 2016-2020 PDRB mengalami peningkatan. Faktor yang mempengaruhi meningkatnya angka PDRB di Mandailing Natal yaitu, pengeluaran pemerintah daerah, dan  tenaga kerja, dana bagi hasil, inflasi, serta pendapatan asli daerah. 

Jika dibandingkan dengan kabupaten Tapanuli Selatan, PDRB di Mandailing Natal masih tergolong rendah. Secara umum, perekonomian Kabupaten Mandailing Natal dapat dilihat dari perkembangan PDRB untuk beberapa tahun terakhir. Angka yang tercantum dalam PDRB diatas merupakan angka yang menunjukkan nilai tambah yang terbentuk dan merupakan pendapatan bagi perekonomian secara menyeluruh. PDRB pada Kabupaten Tapanuli Selatan menunjukkan kenaikan dan lebih tingi dibandingkan dengan PDRB Mandailing Natal.

Salah satu alas an mengapa PDRB di Tapanuli Selatan lebih tinggi dibandingkan dengan PDRB di Mandailing Natal, yaitu sektor pertanian yang menjadi penyumbang PDRB terbanyak dan terus meningkat hingga tahun 2020. Selain dari sektor pertanian, perkembangan PDRB di Kabupaten Tapanuli Selatan juga dipengaruhi oleh sektor primer yang meliputi pertanian, pertambangan, dan penggalian. Sektor sekunder,yang meliputi industry pengolahan, listrik,gas dan air minum. Sektor tersier yang meliputi perdagangan, hotel, restoran, pengangkutan dan komunikasi, bank dan jasa-jasa keuangan lainnya.

Dampak PDRB terhadap masyarakat yaitu, jika terjadinya kenaikan angka PDRB maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah tersebut. Sedangkan jika terjadi penurunuan PDRB pada suatu daerah berdasrkan pada kualitas dan konsumsi rumah tangga. Dan apabila tingkat pendapatan penduduk sangat terbatas, maka banyak rumah tangga yang miskin terpaksa harus merubah pola makanan pokoknya ke barang yang paling murah dengan jumlah barang yang berkurang. 

Harapan penulis semoga kedepannya pemerintah Mandailing Natal lebih bijak dalam mengelola perekonomian masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun