Bai'at Aqobah Pertama
Duta Islam Ke Madinah
Pada musim haji, Rasulullah Saw bertemu dengan enam orang Anshar di daerah yang bernama Aqobah. Semuanya berasal dari suku Khazraj. Â Mereka adalah:
1.Abu Umamah As'ad bin Zurarah bin 'Adas
2.'Auf bin al-Harits bin Rifa'ah dia adalah anaknya Afra,
3.Rafi' bin Malik bin al-Ajlan,
4.Quthbah bin 'Amir bin Hadidah,
5.'Uqbah bin 'Amir
6.Jabir bin 'Abdullah bin Ri-ab.
Rasulullah Saw Mengajak 6 Orang Dari Kaum
 Anshar Untuk Masuk Islam
Rasululullah Saw bertanya kepada orang-orang Anshar "Apakah kalian pendukung orang-orang Yahudi?" Â Ya, jawab mereka."Maukah kalian duduk? Karena aku ingin berbicara dengan kalian,"Dengan senang hati," jawab mereka. Maka mereka pun duduk, lalu beliau mengajak mereka kepada Allah dan menawarkan Islam kepada mereka serta membacakan Al-Qur'an.2 Begitu Rasulullah berbicara kepada mereka dan mengajak mereka kepada Islam. Maka sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain: ''Wahai kaumku, ketahuilah! Demi Allah, sesungguhnya ia adalah seorang Nabi yang pernah dijanjikan oleh orang-orang Yahudi. Oleh karena itu janganlah mereka mendahului kita.''
Respon 6 orang dari kaum Anshar terhadap ajakan Nabi
Maka mereka pun merespon baik ajakan Rasulullah dan masuk Islam. Setelah itu mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah meninggalkan kaum kami dan diantara kami tidak ada permusuhan mudah-mudahan Allah akan menyatukanbarisan kami karenamu dan kami akan mengajak mereka kepada Allah. Akan kami tawarkan Islam kepada mereka sebagaimana yang telah kami terima darimu. Dan jika mereka mau masuk Islam maka tidak ada seorang pun yang lebih mulia darimu." Setelah itu mereka pulang kembali ke Madinah.
Isi Bai'at Aqobah Pertama
1.Tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun,
2.Tidak Mencuri
3.Tidak Berzina
4.Tidak membunuh anak-anak sendiri
5.Tidak berbuat dusta yag diada-adakan antara tangan dan kaki
6.Tidak mendurhakai Rasulullah dalam urusan yag baik.
Rasulullah Saw bersabda "Barangsiapa di antara kalian menepatinya, maka bagi kalian adalah surga dan barangsiapa yang berkhianat maka urusannya terserah Allah. jika Dia menghendaki maka Dia akan mengampuninya dan Jika Dia menghendaki maka Dia akan menyiksanya".
