Mohon tunggu...
nurhadi sucahyo
nurhadi sucahyo Mohon Tunggu... Jurnalis - Membaca, Mendengar, Melihat, Menulis

Mulai dari Nol

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengingat Genosida Rwanda dari Wajah Bernard Kalume

21 Februari 2022   20:30 Diperbarui: 21 Februari 2022   20:34 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bernard Kalume adalah seorang fixer di Congo. Dia bekerja, membantu jurnalis internasional yang melakukan peliputan disana. Menjadi sumber informasi, mengatur jadwal, penerjemah.


Sebelum itu, dia seorang penyanyi. Cukup ternama di Rwanda. Pria kelahiran 1960 ini mulai pindah kesana di usia 20 dan membentuk band bernama Sans Frontiere Musica. Enam tahun kemudian, dia menikahi perempuan Rwanda.

Tahun 1994, genosida terjadi di Rwanda. Istri Bernard seorang perempuan Tutsi. Dan Tutsi adalah bagian kelam dari tragedi ini. Lebih satu juta orang Tutsi meninggal dalam amukan selama 100 hari.

Bernard mengingat hari itu sepanjang hidupnya.

Dia sedang mengajari anak-anaknya bermain gitar. Istrinya ada di dapur, ketika empat milisi bersenjata mengetuk pintu. Istri Bernard mengira suara di depan datang dari kawan suaminya bermain band. Dia membuka pintu, dan keempat milisi itu berteriak seperti singa menemukan buruannya.

Istri Bernard ditarik keluar rumah. Para milisi itu akan membantainya dengan parang.

Pilihan Bernard tak banyak, dia harus memastikan anak-anaknya selamat.

Dia keluar, meminta para milisi itu tidak membantai istrinya dengan parang. Dia meminta mereka menembaknya saja.

Para milisi itu menolak. Peluru, kata mereka, terlalu berharga dipakai untuk membunuh ular, sebutan untuk suku Tutsi. Mereka mulai menghajar istri Bernard.

Dalam kekalutan, Bernard setuju membayar 5 ribu francs Rwanda untuk sebutir peluru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun