Mohon tunggu...
Nur Habibah
Nur Habibah Mohon Tunggu... Guru - Mencoba mulai menularkan literasi dalam kegiatan sehari-hari menulis

seorang pendidik dari dua orang anak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rajutan Malam

8 Mei 2021   10:30 Diperbarui: 8 Mei 2021   10:36 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Duduk rajutan harapan

Sulaman kerinduan memelas  kasih

Tangan mengadah terucap doa

Rintihan munajat terus terungkap

Dalam rajutan sutera serpihan asa

Ya Tuhan

di tepian malam aku mengigil

di sajadah aku merindu

titian cahaya  menujuMu

lewat  nyanyian jiwa menunggu cintaMu

dalam sudut ruang rumah cintaMu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun