Mohon tunggu...
Nur Habibah
Nur Habibah Mohon Tunggu... Guru - Mencoba mulai menularkan literasi dalam kegiatan sehari-hari menulis

seorang pendidik dari dua orang anak

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunga Kembang Pagi

9 Agustus 2020   12:00 Diperbarui: 9 Agustus 2020   12:07 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seakan merestui indah pagi ini

Tak peduli apa yang terjadi

Ia menari terus tanpa henti

Kerlap kerlip cahaya mentari jatuh

Pada putik sari bunga mekar

Bersama kehidupan baru

Seakan aku tak ingin beranjak lagi

Meninggalkan kehidupan ini

Ilusi ku tlah hanyut dalam iramamu

Bunga kembang pagi

Biar disana hiruk pikuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun