Mohon tunggu...
Nur Habibah
Nur Habibah Mohon Tunggu... Guru - Mencoba mulai menularkan literasi dalam kegiatan sehari-hari menulis

seorang pendidik dari dua orang anak

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hening Lautan Biru

5 Agustus 2020   06:10 Diperbarui: 6 Agustus 2020   11:09 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seakan tak ingin lagi mendengar keluhanmu

Hening  lautan biru

Di hiasi pelangi tergores

Kala itu langit biru berselimut awan

Iringan langkah sang surya

kembali ke ufuk timur

Irama syahdu terdengar bersama deruan ombak

Perahu berlayar ketepian di iringi angin malam

Para nelayan melangkah dalam keheningan

Bersama bayangan mimpinya semalam

Ingin ku gupai beribu bintang malam ini

Bersama keluarga kecilku dalam hening

Terurai seuntai senyum tak pernah lekang

Memelukku dalam keheningan malam

Pekanbaru, 2407 20

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun