Mohon tunggu...
Nur Habibah
Nur Habibah Mohon Tunggu... Guru - Mencoba mulai menularkan literasi dalam kegiatan sehari-hari menulis

seorang pendidik dari dua orang anak

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Teknologi Sebagai Sumber Daya Pembelajaran

3 Agustus 2020   19:00 Diperbarui: 3 Agustus 2020   20:58 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari ini saya mengikuti Webinar dengan tema” Encouraging technology driven class using IEEE resources” dengan presenter Assoc. Prof. Iwan Kustiawan, Ph.D. Universitas Pendidikan Indonesia.

Menurut sumber data UNESCO statistik data bahwa jumlah peserta didik mulai sampai dari PAUD sampai Sekolah menengah mempunya level menggunakaan teknologi mulai dari level 0 sampai 3, sedangkanh kepergurun tinggi mencapai level 5 sampai 8.  

Proses pembelajaran secara pedagogik baru dapat dilakukan dalam karena adanya beberapa hal yang di hadapi seeprti adanya proses era teknologi yang mulai dari pembelajaran  secara lokal ke tahapan global. Penggunaan kelas virtual dilakukan dalam pembelajaran secara privat, adanya perubahan teknologi akibat pandemi. Kita harus dapat melihat beberapa hal, sehingga proses pembelajaran antara pedagogik dengan teknologi berjalan dengan baik diantaranya kita harus dapat melihat dari beberapa sisi yaitu sisi kualitas, pengayaan, konten yang akan menjadi sebuah lingkaran dalam proses pendidikan yang menghasilkan kualiatas dan tujuan pendidikan nasional.

Integrasi teknologi dalam prose pembelajaran harus dapat di pandang sebagai strategis baru untuk memperdayakan peserta didik yang dapat berpartisipasi secara langsung dalam kehidupan masyarakat yang terhubung dengan teknologi. Di mana sebagian masyarakat baik di kota mapun di pedasaan dalam proses pembelajaran peserta didik masih terus berjuang untuk dapat melakukan proses pembelajaran secara online. Berbagai  media pembelajaran yang dibuat oleh guru misalnya video pembelajaran yang dapat di pelajari secara online sehingga penyampaian materi pembelajaran semakin menarik bagi peserta didik.

Beberapa tahapan penggunaan teknologi yang dilakukan sehingga mendukung proses pembelajaran di Indonesia yaitu:The SAMR Model (Dr.Ruben R Fuentadura) yang meliputi S (Substitution) bahwa teknologi itu bertindak sebagai pengganti proses pembelajaran secara langsung namun tidak akan mengubah fungsinya hanya sebagai alat. A (Argumentasi) dimana teknologi sebagai pengganti langsung dalam meningkatkan fungsi proses pembelajaran. Teknologi secara memungkinkan dapat menciptakan proses pembelajaran yang baru

.

Konsep model SAMR meliputi dimana subtansi proses pembelajaran secara tradisonal  menjadi digital. Argumentasinya melibatkan mengembangan media pembelajaran digital secara interaktif. Guru harus dapat memodfikasi bagaimana mengembangkan proses pemeblajaran secara learning managemen sistem (LMS) seperti Googleclassroom, moodle, edmodo dan lainya. Sehingga dapat menicptakan konsep pemeblajaran yang bermakna.

Taksonomi Bloom, model SAMR dan proses pemelajaran yang terhubung sebagai berikut:

Secara kerangkanya dapat disimpulkan sebagai berikut TPACK (Pedagogical Teknologi dan kerangka pengetahuan Konten

gambar-5f27f3e1097f365cd35c6346.png
gambar-5f27f3e1097f365cd35c6346.png
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan yang dibutuhkan dalam proses pendidikan yang berhasil mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran.

Dapat digambarkan bahwa proses pembelajaran Abad ke-20 dan abad ke-21 proses pembelajaran sebagagi berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun