Mohon tunggu...
Nurfika Aszka Subiantoro
Nurfika Aszka Subiantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa s1 pendidikan tata rias di universitas negeri surabaya 2022

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Stress

24 November 2022   19:22 Diperbarui: 24 November 2022   19:38 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sinar matahari menyengat tubuhku pagi itu, aku yang masih keenakan tidur tiba-tiba terbangun. Langsung melotot mataku seketika.

"Hah? Jam berapa ini kok mataharinya udah panas banget? Astaga udah jam setengah 10 aja. Bisa telat aku, mana matkulku psikologi aduhh" teriakku pagi itu. Tanpa lelet aku langsung mandi, ganti pakaian dan menuju kampus. Dan sesampai di kampus dosenku udah di dalam kelas.

"Kamu kenapa terlambat? Ayo cepat duduk dan perlihatkan tugas kamu!"

"Waduh gaswat pol gua kan belum ngerjakan tugas karna semalem gua minum sama Jesica gara gara stress mikirin tugas" ucapku dalam hati.

"Mohon maaf pak saya belum mengerjakan tugas karena kemarin sakit dan hari ini terlambat bangun."

"Sudah terlambat, tidak mengerjakan tugas juga. Kamu akan saya beri tugas tambahan kerjakan makalah dan ppt psikologi bab 2 dan deadline besok."

"Dosen apa-apaan ini, dih males banget gua."ucapku dalam hati. Dan aku hanya mengangguk kepada dosenku.

Selesai kuliah aku langsung pulang. Sesampai di rumah aku duduk di atas kursi yang sangat menyebalkan, ya kursi tempat aku mengerjakan tugas.

"Dahlah gua stress udah pengen keluar dari psikolog kayak taik ini. Terlambat ngga seberapa menitnya, tambahin tugas mana tugas minggu lalu gua juga belum kelar. Bisa gila gua kalau gua terusin di jurusan ini." Ucapku sebal.

"Kamu kenapa nak? Kok kayak macan kesurupan."ucap mamaku yang tiba-tiba nongol di sampingku.

"Jangan ganggu aku ma, aku udah gakuat hidup penuh dengan tugas. Aku udah benar-benar stress masuk ke jurusan yang sangat iuh ini, tugasnya banyak dosennya juga killer. Mama jangan tenangin aku dulu ya. Biarkan aku sendiri, aku bisa gila kalau kaya gini terus terusa. Pergi dulu ya ma tolong." permohonanku kepada mamaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun