Mohon tunggu...
Nurfarhanah
Nurfarhanah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mari Bersama-sama Menatap Pembangunan yang Lebih Cerah

11 April 2019   00:21 Diperbarui: 13 April 2019   16:08 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah yang Maha Esa, karena atas karunia dan rahmatnyalah sehingga saya bisa menyelesaikan artikel ini. Tak lupa pula kita kirimkan shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa  kita dari alam yang gelap gulita  menuju alam yang terang-benderang seperti saat ini.
Baiklah, ayo kita baca artikelnyaa..
Whats'up guysss ! ! ! Jumpa lagi dengan saya...
Perkenalkan nama saya Nurfarhanah, panggil saja saya Farhana. Saya dari GB 1, dan saya adalah mahasiswa baru Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin. Jadi, kali ini saya akan membahas mengenai generasi millenial dalam menyongsong SDGs. Untuk itu, kita harus mengetahui poin-poin apa saja yang perlu kita pahami dan perlu  kita ketahui dalam bagaimana kita sebagai generasi millennial untuk memajukan, SDGs, menghadapi sesuatu hal yang bisa membuat menurunnya SDGs ini.
Okay guys, pertama-tama dan yang paling utama kita harus pahami adalah Siapa sih kita ? Siapa sih generasi millennial itu? Apa yang harus kita lakukan agar kita bisa memajukan pembangunan dimasa ini? Apa sih SDGs itu? Mengapa kita perlu meningkatkan atau memajukan SDGs ini ? Bagaimana cara memajukan SDGs ini ?
Yahh.. Kita adalah generasi muda, kitalah yang dimaksud sebagai generasi millennial. Generasi millennial yang seharusnya dan sudah sepatutnya bisa memajukan pembangunan pada masa ini dengan segala ide yang dimiliki.
Okayy, sekarang kita mulai mengaitkan peran kita sebagai generasi millennial dengan SDGs. Jadi, SDGs itu Suistanable Development Goals. Suistanable Development Goals itu adalah 17 tujuan pembangunan berkelanjutan. Nah, disini ditujukan kepada generasi millennial utamanya bisa melanjutkan  pembangunan yang berkelanjutan tersebut. Generasi millennial memiliki tanggung jawab yang besar terhadap perubahan yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Generasi millennial menjadi dasar dari suksesnya negara tersebut. Maka dari itu, generasi millennial tentunya diharapkan mempunyai pemikiran yang terbuka. Pemikiran yang lebih kritis, lebih rasional untuk meningkatkan atau memajukan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan ini. Karena dengan pemikiran yang kritis, generasi millennial bisa memahami atau menindaklanjuti hal-hal yang sebenarnya tidak sejalan atau tidak rasional menurutnya dengan apa yang mereka pikirkan. Generasi millennial harus mampu menjadikan Negara Indonesia beberapa tahun kedepan menjadi lebih baik tentunya. Tidak ada lagi kemiskinan, tidak ada lagi kelaparan, tidak ada lagi kematian yang dikarenakan sanitasi air bersih.
Mengapa kita perlu meningkatkan atau memajukan SDGs ini ? Nah, karena dari pemaparan yang sudah saya katakan sebelumnya, dengan meningkatnya atau memajukan hal tersebut, tingkat kemiskinan, kelaparan, kehidupan yang kurang layak dan yang lainnya bisa tergantikan dengan terciptanya keejahteraan Kesejahteraan inilah yang menjadi keinginan rakyat agar dapat ter realisasikan. Hal ini sangat penting tentunya terhadap masyarakat di lihat dari tujuan Indonesia, mensejahterakan rakyatnya.
Nah, hal yang tertera di atas tersebut diharapkan dapat bisa menjadi pembuka untuk membahas lebih dalam dan lebih dalam lagi mengenai SDGs atau Suistanable Development Goals yang dalam artian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Baik, jadi sekarang kita membahas tujuan-tujuan dari pembangunan berkelanjutan ini atau SDGs ini. Nah, pada masa kita ini masih ada saja orang yang memiliki ketidakcukupan bahkan jika boleh dikatakan kekurangan karena bahan pangan yang sulit untuk mereka beli atau mereka olah untuk kemudian dikonsumsi. Hal ini tentunya dipicu oleh faktor ekonomi sehingga kebutuhannya pun tidak terpenuhi. Pendapatan yang sangat kecil tentunya berdampak pada cara mengatur kehidupannya sehari-hari dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup. Pendapatan kecil, kebutuhan hidup tidak terpenuhi, seseorang tidak dapat dikatakan sebagai orang sejahtera. Karena sejahtera adalah Kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka dari itu sebagai generasi millennial harus bisa menuntaskan kelaparan yang menjangkit masyarakat sekitar. Bahkan kemiskinan pun yang terjadi pada masayarkat Mengapa ? Karena disini kita mempunyai peran yang penting. Kita merupakan seseorang yang diharapkan dapat mengubah perekonomian selanjutnya lebih stabil dan pendapatan pun bisa semakin meningkat. Hal ini diharapkan atau diprediksi pada tahun 2030 yang akan datang tidak ada lagi yang Namanya kemisikina terlebih lagi jika dikatakan kelaparan. Hal yang paling tidak atau kurang enak didengar ketika ada masyarakat sekitar yang mengalami kematian disebabkan oleh kelaparan ini. Maka dari itu, generasi millennial dapat turun tangan langsung ke lapangan untuk memberikan sedikit demi sedikit pengaruh atau sumbangsinya terhadap keadaan bangsa ini bahkan dunia ini.Karena kalau bukan kita, siapa lagi. Dan kalau bukan sekarang, kapan lagi. Seseorang tidak bisa merubah nasib suatu kaum apabila bukan dia sendiri yang bisa mengubahnya. Maka dari itu sesama manusia, kita memiliki tujuan untuk memberikan peringatan kepada sesama saudara kita atau mendorong mereka agar supaya bisa menjadi lebih baik lagi terutama dalam hal berpikir. Contoh yang paling sederhana, kita yang menggeluti bidang kesehatan bisa saja memberikan ilmu kita atau dalam artian membagikan ilmu kita kepada masyarakat sekitar baik itu yang berkaitan dengan kesehatan maupun yang tidak. Dengan memberikan sosialisasi atau motivas-motivasi seperti ini kepada masayarakat maka masyarakat akan terdorong hatinya, akan terdorong pemikirannya untuk belajar dan belajar. Dan alhasil nantinya proses Pendidikan juga dapat berjalan dengan lancar yang mengakibatkan adanya manusia-manusia atau generasi-generasi yang mendapatkan lapangan kerja yang sesuai dengan kriteria penyedia lapangan kerja tersebut.dan tidak hanya sesuai dengna kriteria penyedia lapangan kerja yang terrealisasikan tapi seseorang atau pelamar pekerjaan itu pun bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dan menghasilkan pendapatan yang tinggi pula. Kesesuaian ini tentunya dapat memberikan dampak yang besar dengan meningkatnya pula jumlah pendapatan yang didapatkan sehingga angka kelaparan ataupun kekurangan nutrisi atau dalam kata lain kekurangan gizi apalagi kemiskinan yang didapatkan bisa teratasi. Generasi millennial yang bergelut pada bidang kesehatan tentunya juga dapat menjamin kesehatan dan kesejahteraan masayarakat. Dengan memberikan sosialisasi pentingnya hidup bersih, memlihara gaya hidup sehat. Selain itu, memberikan pemahaman dalam pentingnya lingkungan untuk dilindungi. Karena lingkungan dapat memberikan dampak yang berpegaruh bagi kehidupan. Lingkungan yang tercemar tentunya dapat memberikan dampak negatif yang besar terhadap manusia itu sendiri. Memberikan dampak negatif berupa penyakit semisalnya. Dan tidak hanya penyakit namun bencana atau musibah dapat terjadi. Dilihat dari kejadian-kejadian yang telah menimpa sebagian masyarakat yang diakibatkan oleh tercemarnya air yang ada disungai ataupun dilaut karena pembuangan limbah secara sembarangan sehingga terjadi yang namanya banjir ataupun longsor dan semisalnya. Maka dari itu, generasi millennial sudah sepatutnya memeberikan sumbangsinya atau perhatiannya kepada dunianya dengan cara menjaga ingkungan-lingungan sektiar. Tidak hanya itu, generasi memunyai kewajiban dalam mengntrol sistem teknologi yang ada dimasyarakat. Hal yang diperlukan saat ini adalah kerajinan masyarakat dalam mengolah informasi-informasi yang didapatkan atau ditemukannya. Dari sini, perlu adanya peningkatan dalam proses membaca, karena hal ini secara otomatis atau memiliki kemungkinan yang besar untuk dapat mengubah pemikiran atau pola pikir yang tidak sesuai. Selain itu diperlukan pula dorongan dari negara lain untuk membuktikan tidak adanya kesenjangan yang terjadi antara kedua belah pihak.
Dilihat dari tingginya angka penduduk di desa yang berpindah ke kota atau yang kita kenal dengan urbanisasi, menyebabkan tidak sedikitnya masyarakat yang tidak mendapatkan pemukiman yang layak. Maka dari itu, kita sebagai generasi millennial harus mampu berpikir bagaimana caranya agar masyarakat dapat mendapatkan pemukiman yang layak. Generasi millennial adalah generiasi yang tentunya mempunyai segudang ilmu atau segudang ide-ide maupun gagasan-gagasan dalam upaya memajukan pembangunan di masa ini. Sehingga dapat diandalkan untuk terealisasikannya hal-hal yang telah di sebutkan tadi. Masyarakat mampu mendapatkan pemukiman yang layak. Sebagai anak kesehatan, kita dapat memandang limbah-limbah yang ada di sekitar kita bisa dipilih untuk kemudian dapat digunakan kembali menjadi barang yang mempunyai manfaat. Bahkan, apabila ingin dikaitkan dengan masalah ekonomi, hal ini bisa memberikan motivasi yang besar kepada masyarakat untuk terus berkarya dalam pengelolaan limbah ini sehingga meghasilkan produk, di mana produk akhir ini tidak menjadi  terbelakang dari produk-produk yang telah ada dan diakui keberadaannya oleh masyarakat.
Lanjut lagi guys . . .
Menjadi generasi millennial yang bisa meningkatkan SDGs atau Suistanable Development Goals tentulah tidak juga mudah. Tapi dengan keinginan dan dibarengi dengan tekad yang kuat serta niat maka kita bisa meningkatkan tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut.
Kita sebagai generasi millennial harus pintar dalam melihat kondisi-kondisi yang terjadi di masyarakat kita ini. Kita harus bisa melakukan tindakan yang tepat, tindakan yang memang sudah sesuai dengan apa yang seharusnya memang kita lakukan sebagai orang yang terdidik. Dilihat dari segi teknologi zaman sekarang yang sudah semakin canggih. Maka diharapkan agar seluruh masyarakat terutama masyarakat Indonesia bisa mempergunakan atau memanfaatan kondisi ini dengan efektif dan aman. Dilihat dari dampak negatif yang didapatkan dari era ini yang sudah kita bahas pada artikel sebelumnya guys yaitu artikel mengenai era revolusi industri 4.0. Dimana, hidup menjadi lebih praktis dengan segala hal yang ada. Semuanya telah terprogram oleh mesin-mesin yang ada. Oleh karena itu, generasi millennial harus mempunyai pemikiran bagaimana caranya dia bisa mempergunakan atau memanfaatkan teknologi dengan baik agar bisa membawa kita kepada tujuan utama yaitu tujuan meningkatkan pembangunan yang sudah ada.
Dari apa yang sudah saya paparkan diatas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa sanya generasi millennial mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap SDGs atau tujuan pembangunan berkelanjutan di Negara yang kita cintai ini bahkan di dunia ini. Terlebih lagi apabila kita kaitkan dengan bidang kita yang bergelut di bidang kesehatan, diharapkan kita bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai kemiskinan, kelaparan dan kekurangan gizi yang ternyata masih banyak di lingkungan kita ini.
Tak terasa guyss artikelnya hanya sampai disini saja.  Mudah - mudahan pembaca bisa mendapatkan hal yang bermanfaat dari artikel saya ini. Mohon maaf sebelumnya atas kekurangan-kekurangan yang ada di dalam tulisan saya ini. Mohon maaf atas  kelebihan dan kekurangannya. sekian dan terima kasih...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun