Mohon tunggu...
Nurfarhanah
Nurfarhanah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pelayanan Kefarmasian di Era Revolusi Industri 4.0

6 April 2019   22:54 Diperbarui: 7 April 2019   03:26 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dengan berkembangnya informasi-informasi tentang kesehatan terlebih lagi dalam hal obat-obatan, penyakit dan bagaimana cara penyembuhannya maka seorang farmasis harus terus update maka dari itu peran teknologi sangat lah dibutuhkan dalam proses pembelajaran farmasis tersebut. Informasi ini dapat ditemukan melalui media sosial.

Maka dari itu telepon dan semisalnya terus dikembangkan sehingga dalam mendapatkan informasi juga dapat menjadi lebih cepat dan lebih akurat. Diharapkan pada era ini dapat diciptakan situs resmi yang fokus membahas mengenai obat-obatan atau segala hal yang mencakup mengenai farmasi. 

Dalam situs resmi tersebut farmasis ataupun apoteker dapat membagikan ilmunya. Sehingga farmasis ataupun apoteker dapat dimudahkan dalam mendapatkan informasi-informasi terbaru dan mengefisienkan waktu lebih tepatnya.

Seorang farmasis ataupun apoteker sangat dianjurkan untuk melakukan penelitian dalam penemuan serta pengembangan obat-obatan. Apabila dikaitkan dengan revolusi industri 4.0 ini diharapkan adanya teknologi yang mempunyai manfaat sekaligus, baik itu dalam mendeteksi seberapa banyak senyawa yang ada dalam bahan baku yang akan digunakan dalam pembuatan obat tersebut maupun dalam membuat senyawa tersebut terpisah dari bahan baku asalnya. Hal ini tentunya sangat membantu farmasis maupun apoteker.

Terlebih lagi apabila menggunakan alat yang seadanya tidak dapat memberikan hasil yang maksimal dalam hal jumlah total senyawa yang terkandung.

Selain hal diatas, farmasis atau apoteker tentunya diharapkan bisa turun langsung dalam hal kewirausaan contohnya dengan membangun perusahaan yang berkaitan dengan farmasi. Misalnya dalam perusahaan kosmetika. Nah, disini apabila dikaitkan dengan revolusi industri 4.0. Farmasis atau apoteker dapat berwirausaha lewat online atau mempromosikan produk-produk yang dikeluarkan oleh perusahaannya untuk disebarkan ke publik. 

Seorang farmasis ataupun apoteker dapat menawarkan berbagai produk yang berkaitan dengan farmasi atau yang lebih umum ditawarkan kepada masyarakat adalah produk kosmetik. Proses transaksi yang dilakukan antara seorang farmasis dengan konsumen pun dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

Hal ini memperlihatkan perlunya upgrade atau pembaharuan dalam hal teknologi. Inilah yang menjadi karakteristik dari revolusi industri 4.0. Dimana terdapat perubahan yang mendasar dari perubahan yang ada sebelumnya.

Jadi sekali lagi kawan-kawan sekalian bisa kita lihat jikalau era revolusi industri 4.0 sangat memberikan pengaruh terhadap lingkungan sekitar. Namun, diantara banyaknya hal positif atau dampak positif yang didapatkan. Ada pula dampak negatif dari era ini dimana dengan adanya perkembangan teknologi yang seperti sekarang ini membuat masyarakat hidup serba instan atau langsung.

Untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan dengan tidak membutuhkan waktu yang lama serta menguras tenaga, maka disinilah proses pemanfaatan teknologi itu dilakukan. Contohnya mengenai makanan cepat saji. Cara hidup yang seperti ini tidaklah bagus. Mengapa, So Why ? ? ? 

Menurut pendapat saya nih untuk mendapatkan kualitas yang pasti dan terjamin, maka sebaiknya seseorang dapat membuatnya sendiri. Kualitas dari bahan makanan ini tentunya sangat berdampak bagi kesehatan. Maka dari itu untuk menentukan kualitasnya, seseorang bisa turun tangan sendiri perihal ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun