Mohon tunggu...
Nur Eling Tyas
Nur Eling Tyas Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang Guru di salah satu SMK Negeri di Jawa Tengah. Saya hobby menonton film, melakukan aktivitas di luar seperti outbond dan pecinta kucing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Zaman Now dan Siswa Zaman Now yang Saling Berintegrasi Menuju Pendidikan Karakter

7 Desember 2022   11:27 Diperbarui: 7 Desember 2022   11:43 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru adalah seorang peran yang berfungsi mendidik, mengajar dan membimbing serta menilai, mengarahkan peserta didik agar menjadi pribadi yang bermoral, bertanggung jawab, disiplin dan berkualitas baik. Guru adalah sang penerang bagi kegelapan. Semakin gelap keadaan pendidikan atau lingkungan tersebut maka semakin bermakna pula arti seorang guru. Maka guru untuk zaman now berarti harus lebih memahami berbagai karakter dari siswa yang sangat beragam. Ada siswa yang cenderung memiliki gaya belajar menulis, ada yang melihat gambar atau bahkan ada yang lebih suka media audio dan video. 

Guru zaman now juga harus lebih bisa bergaul dengan siswanya.  Siswa sekarang, biasanya merasa terbuka ketika dia menganggap lawan bicaranya adalah temannya. Maka, Guru harus pintar memposisikan diri sebagai teman dengan siswa namun tidak merusak kewibawaan sebagai seorang Guru, agar tercipta kedekatan antara siswa dan juga Guru sendiri. Zaman dahulu, saat saya masih menjadi seorang siswa, masih sangat menghormati Guru dan takut untuk bisa dekat denga Guru. Hal tersebut membuat jarak kedekatan antara Guru dan siswa. Guru menjadi tidak tahu apa yang dibutuhkan siswanya dan apa saja hal-hal yang di luar permasalahan sekolah yang bisa menghambat prestasi siswa.

Kaimuddin dalam jurnal bertajuk Implementasi Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013 (2014), pendidikan karakter merupakan usaha sadar yang terencana dan terarah melalui lingkungan pembelajaran untuk tumbuh kembangnya seluruh potensi manusia yang memiliki watak berkepribadian baik, bermoral-berakhlak, dan berefek positif konstruktif pada alam dan masyarakat. pendidikan karakter memiliki fungsi dasar untuk mengembangkan potensi seseorang agar dapat menjalani kehidupannya dengan bersikap baik. Dalam lingkup pendidikan formal, pendidikan karakter di sekolah berfungsi untuk membentuk karakter peserta didik agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia, bermoral, tangguh, berperilaku baik, dan toleran.

Maka untuk mewujudkan integrasi antara Guru Zaan Now dan Siswa Zaman Now adalah dengan melakukan pendekatan kepada Siswa menjadi teman siswa namun tidak menghilangkan wibwa sebagai seorang guru. Guru juga seharusnya mencontohkan nilai-nilai karakter yang baik agar nanti bis ditiru oleh siswanya.

Misalkan untuk nilai religius, Guru dapat mengajak siswanya untuk sholat berjamah bersama di masjid sekolah. Nilai Nasionalis guru dapat mencontohkan untuk selalu mengikuti kegiatan Upacara Bendera. Gagal atau berhasilnya pendidikan karakter siswa dipengaruhi oleh berbagai hal, diantaranya naluri, kebiasaan, hereditas dan lingkungan. 

Memang setiap siswa memiliki naluri masing-masing namun kita sebagai Guru dapat mengarahkan naluri mereka ke arah yang baik. Juga kebiasaan dan lingkungan. Buatlan lingkungan positif agar tercipta pendidikan karakter yang kuat yang akan menjadikan bekal hidup siswa di masa mendatang. Salam semangat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun