Mohon tunggu...
Nur Dwi Yanti
Nur Dwi Yanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Adakala ketika kita mencoba bersama untuk bergerak, sebagian ada yang mundur teratur. Adakala ketika kita terdiam semua bergerak...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Berdiferensiasi

11 November 2022   09:00 Diperbarui: 11 November 2022   09:21 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terdapat tiga strategi diferensiasi diantaranya, direfensiasi konten. Konten dapat dibedakan sebagai tanggapan terhadapa kesiapan, minat, dan profil belajar murid maupun kombinasi dari ketiganya. Guru perlu menyediakan bahan dan alat sesuai dengan kebutuhan belajar murid. Diferensiasi proses mengacu pada bagaimana murid akan memahami atau memaknai apa yang dipelajari dengan cara menggunakan kegiatan berjenjang menyiapkan pertanyaan pemandu atau tantangan yang perlu diselesaikan di sudut-sudut minat, membuat agenda individual untuk murid daftar tugas, memvariasikan lama waktu yang murid dapat ambil untuk menyelesaikan tugas, mengembangkan kegiatan bervariasi. Selanjutnya adalah diferensiasi produk adalah hasil pekerjaan atau unjuk kerja yang harus ditunjukkan murid. Produk yang diberikan meliputi 2 hal yaitu yang memberikan tantangan dan keragaman atau variasi, memberikan murid pilihan bagaimana mereka dapat mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan.

Melalui pemetaan dan strategi pembelajaran diferensiasi, guru dapat menyusun kegiatan belajar yang bervariatif. Namun bagaimana kita memenuhi keragaman dan keunikan dalam satu kelas? Pada dasarnya seorang guru memiliki kemampuan multitasking secara natural ketika berhadapan dengan keunikan siswa. Guru dapat menyampaikan tujuan pembelajaran dengan pemaparan dan intruksi yang terstruktur hingga dipahami oleh siswa secara keseluruhan. Melalui pemetaan guru dapat mengelompokan tingkat keterampilan dan pemahaman sebelumnya dan pengetahuan baru yang akan dipelajari dari masing-masing siswa. 

Kemampuan guru sangat berperan penting dalam merancang dan menyusun perangkat ajar yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan siswa dengan keunikan mereka.

“Serupa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan ukiran, dan cara-cara mengukirnya. Seperti itulah seorang guru seharusnya memiliki pengetahuan mendalam tentang seni mendidik, Bedanya, Guru mengukir manusia yang memiliki hidup lahir dan batin.”
(Ki Hajar Dewantara)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun