Mohon tunggu...
Nur Dwi Yanti
Nur Dwi Yanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Adakala ketika kita mencoba bersama untuk bergerak, sebagian ada yang mundur teratur. Adakala ketika kita terdiam semua bergerak...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Karya Tulis Inovasi Pembelajaran

5 April 2022   20:05 Diperbarui: 5 April 2022   20:17 5309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Kelas Inovasi PGRI

Siapapun dapat belajar, siapapun dapat bekarya, siapapun dapat berinovasi karena guru mulia adalah guru yang terus belajar dan bekarya

Menurut UU Nomor 18 Tahun 2002 tentang " Sistem Penelitian ,Pengembangan dan Menerapan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi ". Inovasi dapat berupa kegiatan penelitian ,pengembangan atau rekayasa yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi.

Pada pertemuan ke 4 Kelas Inovasi, 25 Maret 2022. Umi Rosyidah,M.Pd.I, memaparkan bahwa sebagai pendidik akan berinovasi ketika terbentur dengan masalah. Dari masalah maka akan ditemukan solusi-solusi dalam menyelesaikan masalah tersebut. Dengan demikian setiap pendidik harus belajar dengan belajar maka akan mampu bekarya dan mampu menciptakan generasi pembelajar.

Ketika kita belajar dan bekarya maka kita akan menemukan pengalaman untuk menjadi lebih baik. Namun meningkatkan dan pengembangan kompetensi kembali kepada pribadi masing-masing pendidik. How to be talents teacher, bukan hanya sekedar guru yang memiliki bakat namun jika tidak di asah tidak di kembangkan maka bakat itu tidak akan bermanfaat.

Banyak cara kita mengembangkan potensi diri salah satunya dengan menyusun karya tulis inovasi pembelajaran, manfaat karya inovasi pembelajaran pada pengembangan diri berkelanjutan dapat menambah angka kredit sebagai wujud pengembangan profesi.

Karya Inovatif  pada kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah hasil pengembangan ilmu pengetahuan, tehnologi, seni yang bermanfaat bagi pendidikan  dan masyarakat yang terdiri dari :

  1. menemukan tehnologi  tepatguna
  2. menemukan atau menciptakan karya seni
  3. membuat atau memodifikasi alat pelajaran /peraga/praktikum
  4. mengikuti pengembangan /penyusunan standar ,pedoman ,soal dan sejenisnya.

Selain itu sebagai pendidik, dapat juga mengembangkan diri melalui berbagai lomba melalui karya inovasi. Ada kriteria-kriteria khusus untuk mengikuti lomba karya inovasi dengan membuat instrumen review karya inovasi pembelajaran, diantaranya:

  1. Asli/orisinalitas dengan indikator terdiri dari gagasan, data atau dokumen, proses dan hasil
  2. Spesifikasi dengan indikator permasalahan jelas, terukur data, metode, dan kesimpulan
  3. Unik, dengan indikator bahwa karya yang dibuat memiliki perbedaan yang khas dari yang sudah ada serta belum dikenal umum
  4. Inovatif, indikator memenuhi kriteria sebuah pengembangan, berbeda dengan yang sudah ada, dan memiliki solusi yang lebih baik
  5. Sistematis dengan indikator memiliki tahapan yang jelas, menggunakan metode tertentu, dan menggunakan standar umum
  6. Aplikatif, indikator mudah diterapkan dan mudah dilakukan
  7. Inspiratif dengan indikator mampu memberikan pengaruh, memunculkan gagasan baru dan memotivasi untuk berprestasi
  8. Bermakna dengan indikator memberi nilai tambah

Untuk ikut serta dalam lomba karya inovatif ada beberapa hal yang harus diperhatikan/dipersiapkan:

  1. Buat inovasi pembelajaran, dengan menentukan ide dasar dari karya inovasi
  2. Tidak plagiarisme, pada proses penyusunan laporan karya tulis
  3. Ikuti gaya selingkung Kemendikbud
  4. Siapkan Display dan Presentasi

Banyak cara bagi pendidik untuk terus bekarya dan berinovasi berdasarkan pengalaman pembelajaran, dengan bekarya maka dengan sendirinya pendidik akan mampu menjadi katalisator di lingkungan satuan pendidik juga dapat mendisiminasikan hasil karyanya bagi pendidik yang lain.

Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Semua memerlukan proses, setiap kegagalan adalah proses ke arah lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun