Mohon tunggu...
Nur DwiRahmawati
Nur DwiRahmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Baru

Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Merantau

31 Maret 2021   22:47 Diperbarui: 31 Maret 2021   23:15 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

NUR DWI RAHMAWATI
NIM 181010502745
PRODI MANAJEMEN

MERANTAU

Merantau adalah perjalanan seseorang menuju tempat tertentu dengan maksud tertentu, biasanya orang pergi merantau karena alasan pekerjaan dan pendidikan. Salah satunya aku merantau dari Tegal ke Tangerang untuk kuliah dan bekerja, ada banyak pengalaman pahit manis kehidupan yang sebelumnya belum pernah aku alami dulu. 

Berawal setelah lulus SMA saya memutuskan untuk kuliah di tangerang saya mencari tempat tinggal disana bersama teman saya sejak SMA awalnya saya kira merantau itu menyenangkan bebas dari orang tua, mau kemana-mana tanpa larangan. Maklum saja dirumah saya ga pernah kemana-mana alias saya termasuk tipe orang kalau baru keluar langsung ditelfon untuk pulang,hehe..

Awal bulan masih menyenangkan dijalani dengan teman kosan sembari mencari pekerjaan. Dan ternyata menginjak bulan ke dua dan seterusnya kehidupan yang sesungguhnya dimulai, saya dan teman saya kerja di laundry hampir setiap hari kerja ga ada libur kecuali saya izin untuk kuliah hari sabtu, berangkat pagi pulang malam, sampai kosan beres-beres dan cari makan. 

Dengan kondisi cape kerja cape tugas juga kadang ada konflik antara saya dengan teman kosan saya ntah itu masalah kebersihan atau masalah kerapian, setiap hari saya lalui seperti itu berangkat pagi pulang malam, mandi malam tidur pagi sekitar jam 1 atau 2. Di laundry saya dan teman saya hanya bertahan 6 bulan. 

Setelah itu kami keliling mencari pekerjaan lainnya dan 3 bulan kami menganggur karna tak kunjung dpt kerja uang menipis kalaupun dikasih orang tua itu cukup untuk bayar kuliah, makan dan bayar kosan. Sangkin hematnya kami makan pagi dan siang digabung alias sehari 2x terus menerus seperti itu jarang sarapan sampai saya terkena magh, sakit rasanya kalau kumat pengin nangis pengen pulang saja rasanya tapi mengingat orang tua sudah memberikan kepercayaan yang besar untuk kuliah ditangerang dan kerja jadi saya bertahan. 

Sampai pernah saya dan teman saya tidak enak minta uang terus-terusan ke ortu kami pernah makan hanya nasi dan masako yang dicampur air hangat, oh ya kami jauh dari saudara jadi saudara tidak ada yang di tangerang jadi gimanapun kondisinya diri sendirilah yang menguatkan wkwk. 

Pernah suatu saat saya dan teman saya dapat panggilan interview dijakarta kami datang ke tempat tersebut jauh-jauh naik KRL, naik angkot dan ternyata sampai sana kami ditipu kami dimintai uang dengan alesan nanti besok udah mulai kerja tapi ternyata itu perusahaan bodong tukang tipu, kami sadar pasca kami selesai interview dan searching tentang perusahaan tersebut, dan mencoba untuk mengikhlaskan uang tersebut dengan dalil belum rejekinya. 

Huhu sedih sebenarnya orang pengen kerja baru pertama ngrantau tapi dapet perlakuan kaya gini. Hari demi hari dilalui bersama teman saya sampai suatu ketika saya dan teman saya ketrima kerja jadi telemarketing di bank, alhamdulilah pekerjaan ini ada liburnya jadi bisa lah dibuat kuliah jalan-jalan main bareng temen kampus. 

Tapi dipekerjaan tersebut saya tidak bertahan lama karena saya dapat kerjaan dijakarta dan saya pun berpisah dengan teman saya. Memang betul setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Tapi dengan dia juga saya belajar banyak hal tentang kesabaran, cara mengatur keuangan, harus bisa bersikap mengalah dan memaafkan kalau sama-sama keras kepala ga bakal bisa berdamai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun