Judul             : Steal Like An Artist: 10 Hal yang Tak Pernah Diceritakan Kepadamu tentang Menjadi Kreatif
Penulis          : Austin Kleon
Penerbit         : Noura Books (PT Mizan Publika)
Tahun Terbit    : 2014
Jumlah Halaman: 150
ISBN Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 978-602-1606-81-0
Pernah merasa ide kita terlalu mirip dengan karya orang lain? Atau takut disebut plagiat karena terlalu banyak terinspirasi? Saya juga pernah. Bahkan sering. Sampai akhirnya saya membaca buku ini, Steal Like an Artist karya Austin Kleon—sebuah buku yang mengajarkan bahwa "mencuri" bukan hanya boleh, tapi justru perlu. Asalkan tahu caranya.
Perkenalan Buku
Buku Steal Like an Artist: 10 Things Nobody Told You About Being Creative pertama kali diterbitkan oleh Workman Publishing, lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Noura Books pada 2014. Buku ini hanya 150 halaman, penuh ilustrasi, dan bisa dibaca dalam satu kali duduk.
Mengapa Buku Ini Penting?
Dalam dunia yang penuh distraksi dan standar orisinalitas yang makin tinggi, Austin Kleon hadir memberi jawaban sederhana namun memikat: kita tidak harus benar-benar orisinal untuk menjadi kreatif. Kita cukup tahu dari siapa "mencuri"—dan bagaimana melakukannya dengan cara yang cerdas dan jujur. Steal Like an Artist hadir sebagai panduan ringkas namun menyegarkan untuk siapa pun yang ingin tetap kreatif, orisinal, dan percaya diri dalam berkarya.
Ringkasan Isi
Buku ini adalah pendapat-pendapat kreatif, ringkas dan bersahabat. Austin Kleon, seorang penulis sekaligus seniman visual, memandu pembaca memahami bahwa semua karya adalah hasil dari sesuatu yang sudah ada sebelumnya. Semua seniman "mencuri" dari yang mereka kagumi. Bedanya, seniman tahu apa yang layak diambil, lalu diolah menjadi miliknya sendiri.
Ia membagikan 10 prinsip utama, seperti:
- Steal like an artist (curilah seperti seniman)
- Untuk memulai, tak perlu menunggu sampai kau temukan jati dirimu
- Tulis buku yang menarik bagimu
- Gunakan tanganmu
- Berbagi hasil curian
- Jadilah membosankan agar bisa kreatif
- Dan lainnya
Setiap prinsip dijabarkan dengan gaya bahasa yang lugas dan penuh ilustrasi unik—menyerupai catatan pribadi seniman yang memberanikan diri berbagi rahasia.
Salah satu gagasan favorit saya dari buku ini adalah tentang "memiliki panutan imajiner". Kita bisa belajar dari siapa pun, bahkan dari orang yang sudah wafat. Telusuri hidup dan karya orang yang kamu kagumi. Jadikan mereka "guru bayangan", yang bisa kamu pelajari tanpa izin dan tanpa batas. Ini membebaskan, karena kita tak lagi terbebani menjadi "unik", melainkan menjadi versi terbaik dari diri sendiri.