Mohon tunggu...
Nurdin Abd.Gani
Nurdin Abd.Gani Mohon Tunggu... -

Sebagai pengamat sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Zionis Israel Anggap Mesjid Al-Aqsa Miliknya, Bagaimana Sikap Dunia Muslim ?

22 Juli 2012   17:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:43 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa pejabat Zionis Israel menyatakan,bahwa wilayah pendudukannya di Mesjidil Al Aqsa dianggapnya sebagai wilayah teritorial negara Zionsi Israel.Pernyataan tersebut segera mendapat kutukan dari Kerajaan Yordania,sebagaimana dilansir oleh kantor beriota resmi Yordania,Petra Sabtu 21 juli 2012.

Dalam menanggapi pernyataan beberapa pejabat dari rejim Zionis Israel tersebut,Samih Maayteh Menteri urusan Media dan Komunikasi Yordania mengatakan bahwa Yordania akan menolak setiap upaya rejim Zionis Israel untuk mengklaim  kawasan suci umat Islam di Yerusalem itu.Selanjutnya ,Samih Maayteh m engatakan pula,bahwa setiap provokasi yang dilakukan Zionis Israel akan memicu konflik agama besar-besaran di wilayah tersebut.

Memang Zionis IOsrael sudah lama berupaya untuk meng-Yahudikan kawasan Yerusalem Timur,dengan mengusir warga palestina bersamaan dengan membangun pemukiman-pemukiman baru bagi Yahudi.Selain itu Zionis Israel juga mencoba secara sistematis untuk menghapus warisan budaya Muslim yang terdapat di wilayah tersebut.Bahkan tidak hanya budaya warisan Muslim yang hendak dihapus,akan tetapi Zionis Israel  juga hendak menghapus berbagai warisan budaya Kristen yang ada sekitar itu,seperti Gereja  di Betlehem tempat Lahir nabi Isa Ibnu Maryam.

Menteri Urusan Media dan Komunikasi Yordania ,Samih Maayteh mengatakan pula,bahwa  wilayah Yerusalem Timur termasuk komplek Mesjidil Al Aqsa itu merupakan kawasan yang dididuduki oleh Zionis Israel sejak perang 1967,yang juga sebagaimana diakui oleh hukum internasional.Karenanya ,provokasi itu merupakan suatu penghinaan terhadap peran sejarah Kerajaan  Hasyimiyah Yordania  di Yerusalem.

Memang dinasty Hasyimiah yang sebelumnya berkuasa di jazirah Arabia ,namun kemudian mereka dikuasai oleh Kerajaan Turki Osmany.Tetapi dinasty Hasyimiyah masih diberi hak hak mirip otonomi oleh Kerajaan Turki  ,sehingga  mereka bisa  berkuasa Nedjev termasuk dua tempat suci Muslim Mekkah dan Madinah. Tetapi menjelang perang dunia pertama,dinasty Hasyimiyah tersusir dari sana oleh Dinasty Saudiah yang berdiri mewnyusul kerjasamanya dengan Ziionis dan Inggris.

Berawal dari Emir Faisal-Chaem Weiman Agreement  dan Lowrence Of Arabia sehingga muncul Balfour Declaration ,yang berkoalisi melawan Tuerki yang terjun dalam perang dunia pertama bersama Jerman tersebut.Kemunduran Turki menjadi peluang bagi berdirinya kerajaan Saudi Arabia,dan Zionis Israel di Palestina.Sementara diasty Hashimiyah mendirikan Kerajaan Yordania,yang sekarang diperintahi oleh Raja Abdullah tersebut.Bekas wilayah Turki di Timur tengah selanjutnya dikapling-kapling oleh  negara-negara sekutu Inggris,Perancis , Italia menyusl kekalahan Turki dalam perang dunia pertama itu.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun