Mohon tunggu...
Nurdiansyah
Nurdiansyah Mohon Tunggu... Relawan - Kompasianer Brebes | KomBes (KBC-09)

Suka nulis, ketika tidak ada sesuatu yang ingin dibicarakan pasti ada sesuatu yang ingin dituliskan. Sering - sering main ke tempatku yah Thanks.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mendukung Anak Introvert dalam Mengembangkan Potensi Mereka

9 Juni 2023   22:48 Diperbarui: 9 Juni 2023   22:52 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Pixabay.com

Anak-anak introvert memiliki kecenderungan untuk lebih memilih kesendirian atau interaksi yang lebih terbatas dibandingkan dengan anak-anak ekstrovert. Mereka cenderung lebih tenang, memikirkan secara mendalam, dan memiliki preferensi untuk waktu sendiri. 

Namun, menjadi seorang introvert tidak berarti memiliki keterbatasan dalam mengembangkan potensi. Sebagai orangtua, sangat penting bagi kita untuk memahami dan mendukung anak introvert kita dalam proses perkembangan mereka. 

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa cara yang dapat membantu mendukung anak introvert dalam mengembangkan potensi mereka.

1. Menghormati Kebutuhan Ruang Pribadi

Anak introvert cenderung mendapatkan energi dan mengumpulkan pikiran mereka saat mereka dibiarkan dalam kesendirian. Penting bagi orangtua untuk menghormati kebutuhan mereka akan ruang pribadi dan waktu sendiri. 

Menciptakan lingkungan di rumah yang tenang dan menyediakan waktu luang untuk anak-anak introvert beristirahat dan menjalani aktivitas yang disukai secara individu sangat penting dalam membangun kepercayaan diri dan kreativitas mereka.

2. Mengajarkan Keterampilan Sosial

Meskipun anak introvert cenderung lebih nyaman dalam lingkungan yang tenang, tidak berarti mereka tidak perlu belajar keterampilan sosial. 

Orangtua dapat membantu mereka memperoleh keterampilan ini dengan memberikan kesempatan untuk berinteraksi dalam situasi yang terkendali dan aman. 

Misalnya, melibatkan mereka dalam kegiatan kelompok kecil dengan teman sebaya atau mengajarkan mereka cara mengatasi rasa malu atau kecemasan dalam situasi sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun