Mohon tunggu...
Nurdiansyah
Nurdiansyah Mohon Tunggu... Relawan - Kompasianer Brebes | KomBes (KBC-09)

Suka nulis, ketika tidak ada sesuatu yang ingin dibicarakan pasti ada sesuatu yang ingin dituliskan. Sering - sering main ke tempatku yah Thanks.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Sayang Anak Tidak Harus dengan Memenuhi Setiap Keinginannya

24 Mei 2023   02:13 Diperbarui: 24 Mei 2023   02:16 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay.com

Sayang anak merupakan salah satu bentuk cinta yang tulus dari seorang orangtua. Sebagai orangtua, kita selalu berharap yang terbaik untuk anak-anak kita dan ingin mereka merasa bahagia. Namun, penting untuk diingat bahwa sayang kepada anak tidak selalu berarti memenuhi setiap keinginan mereka.

Anak-anak sering kali memiliki keinginan yang beragam, mulai dari mainan baru, pergi liburan, hingga gadget terbaru. Memenuhi semua keinginan ini mungkin terdengar seperti bentuk sayang yang nyata, tetapi hal ini tidak selalu baik dalam jangka panjang.

Mengapa demikian? Karena memanjakan anak dengan memenuhi setiap keinginan dapat menciptakan pola perilaku yang salah. Mereka mungkin menjadi tidak menghargai nilai uang, tidak bisa bersabar, dan sulit menerima kegagalan. Jika anak terbiasa mendapatkan apa yang mereka inginkan setiap saat, mereka akan kesulitan belajar menghargai proses dan usaha untuk mendapatkan sesuatu.

Sebagai orangtua, tugas kita adalah membedakan antara keinginan dan kebutuhan anak. Keinginan adalah hal-hal yang bersifat subjektif dan bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu. Sementara itu, kebutuhan adalah hal-hal yang benar-benar diperlukan untuk kehidupan dan perkembangan anak, seperti pangan, pakaian, pendidikan, dan perhatian kasih sayang.

Kebutuhan anak harus menjadi prioritas utama dalam mendidik mereka. Kebutuhan fisik seperti pangan, pakaian, dan tempat tinggal harus dipenuhi dengan baik. Selain itu, kebutuhan emosional juga penting, seperti memberikan perhatian, cinta, dan dukungan kepada anak.

Namun, bukan berarti kita harus memenuhi setiap permintaan anak yang bersifat keinginan. Orangtua harus membantu anak memahami perbedaan antara keinginan dan kebutuhan, serta mengajarkan mereka nilai-nilai seperti kesederhanaan, penghematan, dan menghargai apa yang sudah ada.

Memberikan batasan dan mengajarkan anak untuk menghargai apa yang mereka miliki merupakan bagian dari proses pendidikan yang penting. Anak perlu belajar bahwa mereka tidak selalu bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, tetapi mereka akan mendapatkan apa yang mereka butuhkan.

Dalam mengajarkan hal ini, komunikasi yang baik antara orangtua dan anak sangat penting. Terlibatlah dalam percakapan yang terbuka dan jujur dengan anak, jelaskan mengapa beberapa keinginan tidak dapat dipenuhi, dan berikan alasan yang masuk akal. Dengan cara ini, anak dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai, tanggung jawab, dan pentingnya membuat keputusan yang bijak.

Sayang kepada anak tidak hanya tentang memenuhi keinginan mereka, tetapi juga memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Dengan memenuhi kebutuhan mereka secara memadai dan mengajarkan nilai-nilai yang tepat, kita membantu anak tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, mandiri, dan memiliki perspektif yang seimbang tentang kehidupan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun