Mohon tunggu...
Nurdiansyah
Nurdiansyah Mohon Tunggu... Relawan - Kompasianer Brebes | KomBes (KBC-09)

Suka nulis, ketika tidak ada sesuatu yang ingin dibicarakan pasti ada sesuatu yang ingin dituliskan. Sering - sering main ke tempatku yah Thanks.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Komunitas, Wadah Terbaik Belajar dan Menerapkan Keahlian

2 April 2020   12:57 Diperbarui: 2 April 2020   13:05 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi Komunitas (Sumber: unsplash.com)

Bagi sebagian orang pasti punya kelebihan dan keahlian masing - masing bidang, biasanya keahlian tersebut diperoleh dari berbagai sumber seperti misalnya saat di  bangku sekolah, pengalaman saat bekerja, perkuliahan, otodidak, pergaulan, internet, media sosial dan lain - lain. Dari sumber ilmu tersebut yang kita lakukan berulang - ulang akhirnya kita mahir dalam bidang yang kita tekuni. Dan pastinya kita tak cukup berhenti disatu titik, kita pasti ingin mengembangkan keahlian kita agar lebih baik lagi, dengan berkolaborasi dengan yang lain agar menciptakan sesuatu karya yang bermanfaat atau berguna bagi diri sendiri dan orang lain.

Kolaborasi merupakan salah satu cara untuk mengembangkan keahlian yang kita miliki, seperti misalnya ketika seorang pemain gitar yang sudah ahli memainkan gitar maka akan lebih baik lagi ketika kemampuan tersebut bisa dikolaborasikan dengan kecanggihan teknologi saat ini atau dikombinasikan lagi dengan media sosial yang ada agar keahliaanya tersebut bisa dinikmati orang lain dan akan semakin berkembang keahliannya, yang tadinya hanya ahli disatu bidang bisa menguasai banyak bidang keahlian.

Itu hanya salah satu contoh untuk kita agar terus menggali bakat yang kita miliki dan menerapkannya, ketika kita sendiri pastinya tidak mudah untuk mengembangkan keahlian kita. Maka kita pasti butuh sebuah wadah untuk menerapkan keahlian kita, maka dari itu wadah yang paling cocok adalah komunitas yang sesuai dengan bakat, minat dan keahlian kita. 

Kenapa komunitas?

Karena di komunitas adalah tempat yang bersifat fleksibel, dalam komunitas semua ide ditumpahkan disitu semua anggota bisa berkreatifitas sebebasnya demi memajukan komunitasnya tersebut.

Selain itu dalam komunitas lebih sedikit persaingan dan minimnya punishment di dalamnya, karena komunitas tidak bersifat mengikat, siapapun yang mau bergabung dan tidak dibebeaskan disitu, walaupun ada syarat dan ketentuan namun sifatnya tidak berat. Maka dari itu komunitas adalah wadah yang tepat untuk mengaplikasikan keahlian yang kita miliki agar keahlian kita semakin meningkat dan berkembang serta menguntungkan bagi orang lain. Singkatnya kita dapat ilmu nya orang lain merasakan manfaatnya.

Bagimana jika Perusahaan / organisasi?

Berbeda halnya dengan Perusahaan / Organisasi yang bersifat resmi, ketika kita ingin menerapkan keahlian kita kedalam sebuah instansi pastinya akan menimbulkan kerawanan melanggar sebuah aturan dari instansi tersebut. Jadi tidak direkomendasikan untuk mengujicobakan keahlian yang anda miliki kesebuah instansi jika anda belum betul - betul mahir dalam keahlian tersebut, jika tidak hal tersebut bisa menimbulkan anda mendapat teguran bahkan dikeluarkan dari instansi tempat anda bekerja.

Pastinya ketika pertama kali dalam mengujicobakan keahlian kita akan ada rasa ke khawatiran dalam diri, apakah akan berhasil atau tidak? Nah maka dari itu butuh latihan dan ketelitian dalam berlatih sebelum mengujicobakannya. Ketika kita sudah yakin dengan keahlian tersebut serta kemungkinan -kemungkinan yang terjadi beserta solusinya maka anda bisa mengujicobakannya ke komunitas terlebih dahulu.

Jika anda berhasil tentunya tidak langsung sempurna, anda butuh penyempurnaan dan merapihkan lagi apa yang sudah anda kerjakan di komunitas tersebut, dari sini tentunya anda sudah mendapatkan pengalaman yang berharga yang bisa anda gunakan untuk kedepannya. Dan keahlian  itu harus anda kembangkan dan dan sempurnakan lagi supaya anda memiliki sesuatu hal yang berbeda yang tidak dimiliki oleh orang lain yang menjadi nilai jual anda semakin tinggi. Ketika anda sudah memiliki keahlian yang tidak dimiliki oleh orang lain pasti anda akan dicari oleh banyak orang.

Tentu saja keahlian yang dimaksud dalam artikel ini adalah keahlian secara khusus, seperti misalnya keahlian bergosiasi, kemampuan public speaking, teknologi, mentoring, fasilitator dan lain - lainnya yang bersifat positif dan bisa bernilai bagi diri sendiri dan orang lain. Keahlian tersebut dimiliki bisa karena bakat maupun sudah dilakukan secara berulang - ulang yang akhirnya bisa menjadikan seseorang menjadi master.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun