Perkembangan teknologi dan informasi dalam kehidupan semakin pesat sehingga manusia yang berinteraksi didalamnya dituntut untuk mengikuti perkembangan tersebut agar dapat survive. Â Terlebih seorang guru yang memiliki tugas mendidik, mengajar dan melatih siswa yang terlahir di era digital, sudah semestinya memiliki kemampuan di bidang IT, tidak terkecuali saya. Saya seorang guru fisika di salah satu SMA negeri di Kota Probolinggo yang merasa perlu belajar keras agar mengetahui, memahami, dan mampu menerapkan teknologi guna menunjang tugas profesionalisme saya dalam pembelajaran.
Saya adalah orang yang bisa dikatakan gaptek (gagap teknologi), tidak banyak aplikasi-aplikasi teknologi yang saya kuasai. Saya hanya bisa mengoperasikan teknologi basic saja misalnya untuk mengetik (microsoft word) , menganalisis sederhana (microsoft exel) dan membuat tampilan di powerpoint (microsoft power point). Berangkat dari alasan minimnya pengetahuan dan keinginan kuat untuk menguasai IT, saya memberanikan diri mengikuti diklat online guru melek IT batch 2 yang diselenggarakan mulai tanggal 22 -- 31 Oktober 2018.
Informasi tentang diklat ini saya peroleh dari salah satu teman grup wasshap mgmp guru fisika SMA. Ketika membaca chat tentang diklat ini, saya langsung tertarik untuk bergabung dan ingin belajar agar saya bisa melek IT dan bisa mengaplikasikan ilmu yang nantinya saya peroleh dalam mengembangkan pembelajaran berbasis IT. Alasan lain yang mendasari saya mengikuti diklat ini adalah pelaksanaannya online, sehingga waktunya bisa fleksibel sesuai dengan waktu longgar saya dan tidak meninggalkan tugas utama melaksanakan pembelajaran serta tidak pula meninggalkan keluarga.
Besar harapan saya agar dapat menimba ilmu tentang IT dan saya bisa mengaplikasikan ilmu tersebut guna memperbaiki dan mengembangkan pembelajaran yang lebih efektif untuk siswa. Dengan aplikasi dan pembaharuan strategi pembelajaran berbasis IT, diharapkan dapat membangkitkan semangat siswa belajar fisika yang selama ini dianggap pelajaran sulit dan angker. Sebagian besar siswa tidak menyukai pelajaran fisika karena banyak rumus dan analitis matematis yang cukup rumit. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami fisika sehingga berdampak pada motivasi belajar menurun. Salah satu strategi yang dapat dilakukan guna membangkitkan motivasi dan meningkatkan kompetensi siswa adalah variasi strategi pembelajaran yang memanfaatkan IT. Pemanfaatan IT dalam pembelajaran tidak terbatas ruang dan waktu, maksudnya bisa dilakukan di kelas, di rumah, di perpustakaan dan di tempat lain pada waktu yang fleksibel.
Semoga saya bisa mengikuti kegiatan diklat online ini dengan baik dan apa yang menjadi harapan saya dapat terlaksana dengan baik pula. Aamiin
