Mohon tunggu...
Icha Ibrahim
Icha Ibrahim Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

don't look for me, I'm not here"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fungsi dan Karakteristik Alat Permainan Edukatif (APE) pada Perkembangan Anak Usia Dini

22 September 2021   11:34 Diperbarui: 22 September 2021   11:37 1777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai semuanya!

Pada artikel kali ini saya masih akan membahas materi terkait dengan Alat Permainan Edukatif untuk anak usia dini.
Sebelum kita lanjut ke pembahasan, mungkin dari teman-teman semua udah pada tau belum materi tentang alat permainan edukatif inj? Atau udah pada tau fungsi dan karakteristik dari Alat Permainan Edukatif itu sendiri?  Okey, mungkin Sebagian dari teman-teman udah ada yang tau yah fungsi dan karakteristik dari alat permainan edukatif ini dan mungkin juga ada yang belum mengetahuinya.

Baik langsung saja kita ke pembahasannya yah!

Materi yang akan dijelaskan terkait alat permainan edukatif inj antara lain definisi alat permainan edukatif dan perbedaannya dengan alat permainan pada umumnya yang kedua yaitu terkait dengan karakteristik alat permainan edukatif bagi anak usia dini dan yang ketiga adalah fungsi alat permainan edukatif sebagai penunjang pembelajaran bagi anak usia dini.

Terdapat beberapa karakteristik alat permainan edukatif yang perlu kita ketahui bersama yang pertama alat permainan tersebut harus ditujukan untuk anak usia dini dan difungsikan untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak yang kedua alat permainan edukatif hal ah bersifat multiguna atau dapat digunakan dengan berbagai cara bentuk dan untuk bermacam tujuan aspek perkembangan yang ketiga alat permainan edukatif harus bersifat aman atau tidak berbahaya bagi anak yang keempat dapat mendorong aktivitas dan kreativitas anak yang kelima bersifat konstruktif atau ada sesuatu yang dihasilkan ketika anak melakukan atau menggunakan alat permainan tersebut dan yang terakhir adalah tentunya mengandung nilai pendidikan.

Selain karakteristik yang sudah disebutkan sebelumnya terdapat beberapa fungsi dari alat permainan edukatif yang pertama yaitu menciptakan situasi bermain bagi anak yang menyenangkan dalam proses pemberian perangsangan indikator kemampuan anak yang kedua dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan membentuk citra diri anak yang positif Hai yang ketiga memberikan stimulus dalam pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar bagi anak usia dini dan yang terakhir yaitu memberikan kesempatan bagi anak untuk bersosialisasi berkomunikasi dengan teman sebsebayanya.

Alat permainan edukatif merupakan bagian dari media pembelajaran namun tidak semua media pembelajaran dapat dikatakan sebagai alat permainan edukatif, hakekatnya alat permainan edukatif merupakan alat yang dirancang secara khusus untuk digunakan sebagai alat atau peralatan yang menunjang kegiatan bermain bagi anak usia dini yang mengandung nilai pendidikan dan mampu mengembangkan berbagai aspek perkembangan anakanak.

Yang membedakan alat permainan edukatif dengan alat permainan yang lainnya terletak pada rancangan pembuatan alat permainan edukatif itu sendiri alat yang edukatif harus dirancang dengan memperhatikan karakteristik anak dan mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak. Adapun beberapa aspek perkembangan anak usia dini yaitu antara lain:
•Aspek perkembangan nila agama dan moral
•Aspek perkembangan fisik dan motorik
•Aspek perkembangan kognitif
•Aspek perkembangan bahasa
•Aspek perkembangan sosial-emosional dan
•Aspek perkembangan seni

Dalam proses pembelajaran nantinya APE lebih difungsikan untuk apa ya? Nah diantara komunikan dengan komunikator jadi ada pesan di situ yang coba dilihat jadi dia lebih ke perantara fungsinya bukan sebagai sarana. Ketika sebagai sarana nanti APE akan berfungsi sebagai APE ittu sendiri gitu.

Nah APE ini bisa menjadi sebab sumber-sumber belajar gitu, Ketika nanti APE ini memang difungsikan untuk bisa memberikan pemahaman tentang komposisi struktur dan teori-teori yang ada dalam pengembangan APE dan tentu sasaran dari APE sebagai sumber belajar ini bukan lagi peserta didik tapi calon pendidik.

Bagaimana cara membuat APE?
Cara mengembangkan APE dengan teori-teori yang ada, yang dimana tidak berkedudukan dan berfungsi sebagai APE itu sendiri tetapi difungsikan sebagai sumber rujukan. Dengan sumber rujukan APE yang sudah ada Seperti apa sih? Apaa aja sih gitu kan teori-teori yang terkandung dalam APE, itu masuk dalam kategori sumber nah kurang lebih Jadi tumpang tindih gitu ya nanti dilihat fungsinya jadi jangan terjebak pada satu hal yang dilihat dalam konteks difungsikan sebagai apa dan kedudukannya sebagai apa dalam proses pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun