Mohon tunggu...
Nurcahyo AJ
Nurcahyo AJ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembaca setia kompas

Things Left Unsaid

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cocoklogi: Konspirasi diatas konspirasi

8 April 2016   21:47 Diperbarui: 9 April 2016   03:35 2838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada versi lain yang mungkin bisa anda pikirkan.

Kita percaya bahwa ada sebagian kita yang ditugaskan menjadi intelijen oleh negara, kaum pendidikan, elit partai politik, kaum kanan maupun kiri percaya hal ini. Karena percaya maka terjadilah saling curiga dalam perkawanan. Di lain sisi BB membuat kita semua percaya bahwa dia bukan lagi anggota BIN karena kenorak-annya memamerkan surat tugas. Maka kaum manapun akan menerima BB dengan tangan terbuka, bercerita mengenai jaringan, tujuan, visi dan misi kelompoknya, karena merasa yakin sekali bahwa BB sudah pasti bukan Intel. Padahal boleh jadi BB dipecat tak lain adalah sebuah gimmick agar kita percaya dan menjadi lengah. Kita semua lupa bahwa Intel sejati tidak perlu surat tugas, bahkan catatan yang menghubungkan dirinya dengan Badan tertentu. 

Untuk penggemar layar lebar tentu masih ingat peran Leonardo DiCaprio dalam film berjudul THE DEPARTED, seorang polisi dengan karier cemerlang yang sengaja dipecat tidak hormat dari polisi dengan tujuan memasuki organisasi kejahatan besar tanpa dicurigai sedikitpun. Disinilah terjadi Konspirasi terhadap Konspirasi.

APA HUBUNGANNYA DENGAN COCOKLOGI

Kalau anda ingat ketika anda belajar dalam kelas Bahasa Indonesia, kita diajari dasar-dasar ilmu logika. Contoh Penalaran Deduktif. (A) Setiap Mamalia punya sebuah jantung (B) Semua kuda adalah Mamalia. Dapat ditarik kesimpulan bahwa Setiap kuda mempunyai jantung.

Ketika kita kondisikan kedalam prakitisi Cocoklogi terutama yang dari kalangan Aktivis Islam, (A) Teori Konspirasi dari para aktivis islam lebih banyak Cocoklogi. (B) Cocoklogi lebih banyak bohongnya karena menggambarkan superioritas semu. Kesimpulan akhirnya adalah aktivis islam lebih banyak bohongnya.

Akhirnya semua dari kita melekatkan stigma kepada kawan-kawan aktivis Islam sebagai kawan yang gemar melakukan Cocoklogi. Kita TIDAK KHAWATIR akan ada teori membentuk negara Israel Raya dan hilangnya Palestina dari peta dunia, kita TIDAK PERCAYA lagi bahwa ada konspirasi yang berakibat negara kita terpecah belah, kita TEPIKAN kenyataan di belahan bumi bagian lain ada saudara muslim anda dibantai secara keji, kita MENAFIKAN fakta kemungkinan KONSPIRASI GLOBAL dalam memberangus ajaran islam dari muka bumi (ingat berkurangnya jumlah muslim secara drastis di Thailand, Libanon, Palestina, Yunani, Hungaria, Romania, Bekas Negara Yugoslavia, Portugal, Spanyol dan lainnya).

KESIMPULAN

Jika anda aktivis Islam Indonesia, saya mohon BERHENTILAH memakai fakta dan data terbatas dalam Cocoklogi. BERHENTILAH mencari kecocokan dengan nalar, logika dan pengetahuan anda yang terbatas. Kembalilah kepada guru-guru (murobbi/ustad/kyai/habib/syekh) anda, diskusikan kembali, kaji-lah berulang kali, apakah suatu berita layak untuk disebarkan atau tidak. Jangan takut untuk berpikir kritis, karena Tuhan memerintahkan anda kaum muslim untuk menggunakan seluruh panca indera anda agar dapat berpikir yang logis. 

Jangan mau umat islam dijadikan lelucon karena kita memasyarakatkan kebodohan. Sesungguhnya ketika kita gemar sekali menyebar berita yang belum tentu benar adanya, kita masuk dalam permainan besar ‘Konspirasi di atas Konspirasi’ dan tanpa kita sadar- kita berlaku seperti keluarga Saud yang mengerogoti Islam dari dalam. Kawanku sesama muslim, BANGKITLAH dengan Ilmu Pengetahuan di kepala anda dengan tetap memegang erat Kitab Sucimu. 

Jangan terburu nafsu menyebarkan suatu berita atau tafsir tanpa anda sendiri yakin arti dan maksudnya apa. Kalau perlu anda belajar sedikit bahasa arab, sedikit belajar logika, sedikit belajar sejarah, sedikit belajar psikologi karena walau sedikit, hal itu bisa membantu anda memahami perintahNya yang termaktub dalam kitab suci, walau sedikit itu bisa membantu anda memahami hal yang terjadi sekeliling anda. Jangan lelah untuk belajar, karena sesungguhnya kita ini mahasiswa abadi dari Universitas Kehidupan. (NAJ)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun