Mohon tunggu...
Nur Budi
Nur Budi Mohon Tunggu... Lainnya - Tebarkan benih kebaikan... maka akan tumbuh mekar bunga-bunga pahala...

"Dialah yg menjadikan utk kamu bumi yg mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya, dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya lah kamu kembali stlh dibangkitkan" (QS Al-Mulk : 15)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Kajian Ramadhan: Hati Lebih Sehat dengan Amal Shaleh yang Kuat

19 April 2021   16:01 Diperbarui: 19 April 2021   17:30 1843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Leaflet Kajian Ramadhan Minggu Kedua / dokpri

Ramadhan tahun 1442 H ini merupakan ramadhan ke-2 di tengah masa Pandemi Covid-19. Dan sebagaimana Ramadhan tahun lalu, ngaji ala komunitas  Gembul tetap rutin dilakukan. Bahkan saat ini kajian diselenggarakan mingguan setiap Ahad meski hanya bisa melalui aplikasi zoom meeting.

Kajian Ramadhan tahun 1442 H mengangkat tema besar : “Mendefinisikan kembali makna SEHAT scr KAFFAH (Sehat secara fisik, sehat secara mental, sehat  sosial dan sehat finansial)"

Seri diskusi pertama yang merupakan kajian jelang Ramadhan, sohib saya yang tinggal di Malang, Jawa Timur, Mas Sunardi Siswodiharjo menyampaikan materi “Diet dan Kesalahan Mindset”. Beliau mengulas perilaku diet orang kebanyakan dengan segala kesalahkaprahannya serta memberikan tips tentang diet sehat yang semestinya dilakukan.

Nah, pada seri diskusi yang kedua pada tanggal 18 April 2021 kemarin, giliran saya menjadi moderator dengan Ustadz Mustain, S. Ag, M. Si sebagai pemateri. Ustads Tain, demikian biasa karib saya ini dipanggil, saat ini berdinas sebagai Kepala Kantor Urusan Agama di Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan Madura, Jatim. 

Beliau teman kecil saya dari Bantul, Jogjakarta. Rumah kami berdekatan, masih satu desa, kalau saya di kulon Pasar Jodog, Kang Tain ini kidul Pasar Jodog. Masa kecil Kang Tain sebagaimana lazimnya tradisi putera Nahdliyin, banyak dihabiskan dengan menimba ilmu di beberapa pesantren. Saat muda, kami sama-sama aktifis. Kalau saya banyak aktif di Ikatan Pelajar Muhammadiyah, kang Tain aktif di organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama.

Sub tema yang diangkat Kang Tain pada seri diskusi ini adalah “Hati lebih sehat dengan amal sholeh yang kuat”.

Beliau memulai paparan dengan mengajak kita untuk mengosongkan hati dari segala bentuk  penyakit hati. Jadi kita harus membuang sifat-sifat buruk kita atau penyakit-penyakit hati kita. Ada beberapa penyakit hati yang menyertai dalam kita beramal.

Yang pertama, takabur atau sombong, merasa dirinya paling baik. Takabur ini merupakan dosa warisan yang tumbuh sejak penciptaan manusia pertama. Pertama kali ajaran iblis adalah takabur ini. Iblis tidak mau sujud dalam arti menghormat kepada Nabi Adam As karena takabur. Takaburnya Iblis adalah saat ia berkata, “Saya ini lebih mulia karena saya tecipta dari api, sedangkan Adam dari tanah. Ini merupakan salah satu arogansi iblis yang kemudian sikap ini diwariskan kepada umat manusia.

Oleh karenanya Allah SWT mengingatkan kita dalam Surah Al Isra : 37

وَلَا تَمۡشِ فِى الۡاَرۡضِ مَرَحًا‌ ۚ اِنَّكَ لَنۡ تَخۡرِقَ الۡاَرۡضَ وَلَنۡ تَبۡلُغَ الۡجِبَالَ طُوۡلًا

Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun