Mohon tunggu...
Nur Budi
Nur Budi Mohon Tunggu... Lainnya - Tebarkan benih kebaikan... maka akan tumbuh mekar bunga-bunga pahala...

"Dialah yg menjadikan utk kamu bumi yg mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya, dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya lah kamu kembali stlh dibangkitkan" (QS Al-Mulk : 15)

Selanjutnya

Tutup

Humor

Menukil Kisah Usil Saat KKN

5 Maret 2021   13:41 Diperbarui: 5 Maret 2021   14:04 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita ini merupakan penggalan kisah pengalaman saat saya masih kuliah di Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta, tepatnya saat Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Saya nukilkan sedikit kisah itu.

Tahun 1994-an saya mengikuti program KKN dan ditempatkan di desa kecil di lereng Gunung Sumbing, perbatasan Kab Magelang & Temanggung, Jawa Tengah. Saat itu mahasiswa KKN terbagi dalam beberapa bidang. Pendekatannya sesuai dengan fakultas masing-masing. Mahasiswa dalam rumpun fakultas yang berdekatan tergabung dalam satu bidang. Dalam satu kelompok di di desa tersebut, saya tergabung dengan teman dari fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam). Biasanya ketika pergi untuk kegiatan ke warga, anak-anak mahasiswa KKN ini berboncengan sepeda motor sesuai bidangnya. Pun demikian juga dengan aku, aku selalu mboncengke Ann (mahasiswi dr MIPA).

Suatu siang selesai kegiatan dengan warga, aku memboncengkan Ann untuk pulang ke posko. Baru separo perjalanan, turun hujan. Kami ngeyub (berteduh) sebentar di gubug seadanya di tepi jalan. Setelah hujan reda, kita sepakat lanjut perjalanan pulang. Kami berdua bergegas menuju sepeda motor yang kubiarkan terparkir kehujanan. Kulihat sadel motor basah....

Aku bilang : "Ann, aku kesel (capek) banget je..." (dg muka memelas)

Ann : "Lha piye, tak genteni aku sing neng ngarep (di depan)"

Aku : "Oke...,"

Habis itu Ann ambil posisi di depan, nangkring di sadel motor trus nyetater sepeda motor...

Belum sempat jalan, aku bilang : "Ra sido Ann, aku wae sing neng ngarep"

Ann : "Lha ngopo?"

Aku : "Ra penak, mosok cah wedok neng ngarep, aku neng mburi"

Ann : "Ora popo, aku wae sing neng ngarep, mesakke (kasihan) kowe..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun