Dikutip dari CNN Indonesia bahwa hingga hari Kamis, 22 Juli 2021 kasus positif covid-19 terus meningkat dan menyentuh angka 49.509. Ini berarti, total kasus positif Covid-19 di Indonesia dihitung sejak Maret 2020 mencapai 3.033.339 kasus.
Hal ini tentunya sangat mempengaruhi sektor sektor kehidupan salah satunya adalah pendidikan. Tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor yang sangat dipengaruhi oleh kasus covid-19 ini, yaitu transisi pembelajaran yang kini dilakukan secara daring. Di masa Pandemi Covid-19 ini tenaga kerja Pendidikan dituntut untuk kreatif dan inovatif agar proses pembelajaran tetap dapat dilaksanaka secara efektif dan efisien walaupun dilakukan secara daring. Namun dengan kondisi mental anak yang berbeda beda ini dapat menyebabkan perbedaan kualitas belajar anak selama pembelajaran daring. Maka dari itu, orang tua sebagai pendamping anak di rumah mempunyai peran penting dalam meningkatkan motivai dan juga keberhasilan belajar siswa di masa pandemi covid-19 ini.
Seiring dengan perkembangan zaman ilmu pengetahuan dan teknologi mengubah cara pandang pendidikan informal sebagai konsep pendidikan keluarga dan beralih ke pendidikan nonformal dan sepenuhnya formal. Hal ini tentunya didasari oleh beberapa faktor baik, status sosial ekonomi masyarakat, tingkat pendidikan, dan karir, sehingga pendidikan anak lebih terfokus pada pendidikan formal. Ditengah jalannya pendidikan di abad 21 ini, dunia justru tidak terkecuali, Indonesia sedang dilanda pandemi covid-19 yang mematikan, keadaan ini mengharuskan semua aktivitas dihentikan termasuk pembelajaran normal dan aktivitas online. Namun yang menarik adalah pada jenjang tertentu akses pembelajaran online terbatas, sehingga orang tua adalah kunci utama anak untuk belajar, agar lingkungan belajar anak-anak tidak harus berkurang di tengah pandemi ini, meskipun mereka tidak belajar secara normal. Mathews dkk. (2017) menyimpulkan bahwa proses belajar anak di rumah berpengaruh terhadap motivasi belajar dan pembentukan karakter anak yang dapat ditentukan juga oleh pendampingan orangtua dalam belajar anak.
Berikut ini merupakan cara yang dapat dilakukan orang tua untuk meningkatkan motivasi belajar anak saat pandemi covid-19, diantaranya :
- Menciptakan suasana menyenangkan untuk membaca
- Mendorong terciptanya komunikasi yang terbuka antara anak dan orang tua
- Fokus pada ketertarikan anak
- Memperkenalkan dan menggunakan berbagai jenis gaya belajar agar anak menemukan gaya belajar yang nyaman baginya
- Membuat susana belajar menjadi menarik dengan adanya games based learning
- Menghargai dan memuji pencapaian anak dalam belajar
- Bantu anak untuk mengurasi stress dengan meluangkan waktu dengan anak untuk sekedar berbincang santai
- Fokus pada proses 'belajar' tidak hanya pada prestasi/peringkatnya
Mendorong anak untuk menemukan motivasi dengan cara yang positif penting untuk membangun kebiasaan yang bertahan lama jangan anak untuk melakukan pekerjaan dapat membuatnya membenci waktu belajar, membuat motivasi diri jauh lebih sulit untuk dicapai. Dengan cara cara diatas, peran orang tua dapat sangat menmbatu anak dalam meningkatkan motivasi dan keberhasilan dalam belajar
REFERENSI
Pratama, A. P. (2021). Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Motivasi Belajar Siswa SD. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 88-95.
Dini, J. P. A. U. (2021). Influence of Parent Involvement to Children's Learning Intrest During Corona Virus Pandemic. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2050-2058.
https://www.educationcorner.com/motivating-your-child-to-learn.html
https://www.oxfordlearning.com/how-to-stay-motivated-to-study/
