 Gresik merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur. Meskipun Gresik ini identik dikenal sebagai kota industri, namun ada satu hal yang harus diketahui dari Gresik, yakni objek wisata yang sudah semakin bebenah. Deretan bukit kapur hingga pantai yang dibenahi menjadi lebih indah, tentunya pembenahan ini mendapatkan berbagai respons yang positif dari berbagai kalangan. Tak lain datangnya dari wisatawan lokal bahkan hingga ke mancanegara.
Sekarang ini, banyak sekali tempat wisata di daerah Gresik yang bisa dikunjungi dan tidak kalah bagusnya dengan wisata di kota lain khususnya wisata alam. Di Gresik ini, ada beberapa destinasi wisata alam yang sangat unik dan tergolong cukup langka. Destinasi wisata tersebut juga dilengkapi dengan spot foto kekinian, menarik, dan cantik yang tentunya menarik untuk dikunjungi.
Berikut selengkapnya mengenai destinasi wisata alam unik yang ada di Gresik.
1. Bukit Jamur
Bukit Jamur termasuk salah satu destinasi wisata alam yang ada di Gresik. Wah, unik bukan? Tentunya unik karena bentuknya yang mirip seperti jamur. Uniknya lagi, Bukit Jamur yang terdapat di Provinsi Jawa Timur itu hanya ada di Gresik, jadi Bukit Jamur ini merupakan wisata alam yang cukup langka.Â
Bukit Jamur itu sendiri, berada di daerah pertambangan kapur yang cuacanya cukup panas, bukan seperti jamur pada umumnya yang berada di tempat yang lembap. Lokasi Bukit Jamur ini tepatnya berada di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.
Padang yang luas dengan adanya bebatuan berbentuk jamur, dan juga pemandangan langit biru cerah menjadikan panorama Bukit Jamur ini selalu diincar oleh para pecinta fotografi ataupun masyarakat dari berbagai kalangan.
Bebatuan yang berbentuk jamur ini, terbentuk secara alami bukan buatan manusia. Alasan terbentuknya bukit yang seperti jamur ini, yaitu karena terjadinya pengikisan pada bukit selama bertahun-tahun, Pada bagian atas, batu lebih kokoh sehingga bentuk batunya tidak akan berubah, sedangkan bagian bawah, batuannya lebih rapuh sehingga mudah terkikis. Hal tersebut yang menjadikan bebatuan ini berbentuk jamur yang memiliki batang dan payung. Untuk ukuran dan bentuk bebatuan itu sendiri bermacam macam, ada yang sampai tinggi badan manusia, ada yang kecil, dan ada yang bergerombol. Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sehingga berbondong-bondong untuk melihat bentuk batu yang mirip dengan jamur tersebut.
Biasanya, kebanyakan para pengunjung itu akan datang pada pagi atau sore hari. Karena lokasi Bukit Jamur ini cukup gersang, tidak ada pepohonan, jadi cuacanya tergolong panas. Meskipun demikian, wisata alam ini banyak sekali pengunjungnya. Kalau datang pada sore hari, pengunjung akan mendapatkan bonus khusus yaitu langit cantik menjelang matahari tenggelam atau yang sering disebut sebagai sunset.
2. Wisata Alam Gosari
