Pentingnya Ketersediaan Air dalam Budidaya Tanaman

Tahukah kalian apa saja sih faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman? Ya, faktor internal dan faktor eksternal tentunya. Faktor internal ini berasal dari dalam tanaman seperti gen dan fitohormon sedangkan faktor eksternal ini berasal dari luar tubuh tanaman seperti cahaya, zat hara, air, tanah, suhu. 

Air menjadi salah satu faktor penting dalam budidaya pertanian. Air dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pemberian air ini berpengaruh terhadap produktivitas tanaman (Maulana dan Idrus, 2017). Air akan menjadi bahan baku dalam proses fotosintesis, pelarut hara, dan penyusun protoplasma. 

Dalam pertanian kita mengenal adanya istilah irigasi. Apa itu irigasi? Irigasi merupakan upaya untuk mengelola dan menyediakan air untuk menunjang kebutuhan pertanian. 

Irigasi sangatlah penting bagi pertanian apalagi selama musim tanam. Apabila sumber air tidak cukup selama masa tanam maka akan berdampak buruk bagi tanaman. 

Ketersediaan air pada lahan juga akan mempengaruhi hasil pertanian. Persediaan ini dapat berkurang sewaktu waktu apalagi di musim kemarau. Ketersediaan air di sungai saat musim kemarau mengalami kekurangan dan akan kembali melimpah di saat musim penghujan tiba. Ketersediaan air diharapkan dapat menyediakan kebutuhan air tanaman (Widiastuti dan Wijayanto, 2018). Maka dari itu perlu diperhatikan ketersediaan air selama masa tanam agar merata dan hasil panen melimpah. 

Referensi :

Maulana, E. Sy., dan Idrus, M. 2017. Pengaruh interval waktu pemberian air terhadap produktivitas tanaman tomat di lahan kering

dataran rendah pada musim kemarau. J. Penelitian Pertanian Terapan. 10 (3) : 207-212.

Widiastuti, I., dan Wijayanto, D. S. 2018. Implementasi teknologi irigasi tetes pada budidaya tanaman buah naga. J. Keteknikan

Pertanian. 6 (1) : 1-8.