Mohon tunggu...
Nu Aqisuy
Nu Aqisuy Mohon Tunggu... karyawan swasta -

I just AM...@nuaqisuy

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tentang Jodoh

17 Juli 2013   21:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:24 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jodoh itu diusahakan bukan dipasrahkan, maut itu dipasrahkan bukan diusahakan. Ironisnya,manusia seringkali tertukar."

***

Sudah beberapa bulan terakhir ini saya tinggal sendiri menempati rumah kakak disebuah kompleks perumahan dipinggiran kota makassar.
Pada awalnya adem-adem saja tinggal disini karna tetangga kanan,kiri,depan dan belakang pada baik-baik dan perhatian.
Namun, saya baru memperhatikan belakangan kalo ternyata kebanyakan penghuni kompleks perumahan ini adalah pasangan suami istri beserta anak-anaknya.
Dan sepertinya saya satu-satunya penghuni kompleks yang tinggal sendiri alias melajang. #jleb
Salah satu momen yang paling bikin #jleb itu, saban sore ibu-ibu kompleks sini suka ngumpul sambil ngasuh ato ngajak main si kecil sembari nunggu suami pulang kantor. Nah, pas sang suami sudah pulang itu, si istri menyambut dengan riang sambil menggendong si kecil, mencium tangan suami kemudian si suami balas mencium kening si istri.
Nah, saya cuma bisa memandang miris kejadian indah itu dari balik jendela rumah sembari berbisik lirih,
"Ya Allah, kapan jodohku akan datang ?" :')

***

Sampai pada suatu ketika tersadarkan.
Ketika saya hendak tidur lagi usai salat subuh,tiba-tiba kepikiran bagaimana Allah mau kasih jodoh kalo sayanya masih begini...
Saya bangun setiap subuh saat adzan subuh berkumandang namun tidur lagi usai salat subuh.
saya membersihkan rumah dan isinya pun tidak tiap hari melainkan sesuai mood saja.
Saya memasak pun ikut mood hingga terkadang seharian pun bisa tidak makan.
Dan itu semua membuktikan saya belum bisa mengurus diri saya sendiri dengan baik.
Astaghfirullah, bagaimana mau mengurus suami dan anak-anak ?
Masa suami yang bangun duluan ?
Masa suami yang beres-beres ?
Masa suami yang memasak ?
Bagaimana Allah mau kasih jodoh kalo sayanya begini -_-".

***

Ada yang bilang,
"Jodohmu itu adalah sesiapa yang engkau usahakan untuk kau dapatkan dan mempertahankannya bersamamu sampai habis dengan nama Tuhanmu"
Kata-kata ini langsung menusuk ke hati. #jleb
Jodoh memang dari Allah tapi kita harus tetap berusaha dan berdoa agar Allah memberi jodoh yang terindah sebagaimana yang tertulis dalam suratan takdirnya. :)

***

Nb : ini catatan hati saya yang galau bin lebay...X)) *harap dimaklumi..:))

Wassalam.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun