Mohon tunggu...
Nur Anna Arifin
Nur Anna Arifin Mohon Tunggu... -

Government Science from Mulawarman University

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengenal Lebih Dekat Mengenai Sedotan Ramah Lingkungan

12 Desember 2018   21:48 Diperbarui: 12 Desember 2018   21:56 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Siapa yang tidak mengenal benda bernama sedotan. Pasti tidak terdengar asing terdengar dalam beberapa kesempatan. Dan kita sering jumpai dalam beberapa tempat seperti rumah makan sederhana, restaurant, menjual minuman kemasan maupun coffe shop yang menyediakan sedotan. Tapi tahukah anda? Sedotan merupakan salah satu bagian sampah yang tidak kita sadari jumlahnya sangat besar.

Berdasarkan data yang diberikan oleh LSM Divers Clean Action (DCA), salah satu bentuk sampah yang paling banyak penggunannya adalah sedotan plasitik. Selain itu, mereka mengatakan bahwa masyarakat di Indonesia mencapai 93.2444.847 batang setiap harinya. Hal ini menjadikan sebuah keprihatinan terhadap Indonesia yang dikategorikan sebagai darurat sampah plastik.

Dengan adanya keprihatinan mengenai sampah, banyak masyarakat yang ingin melakukan perubahan. Dan perubahan tersebut berasal dari kesadaran masyarakat yang tidak ingin lagi melakukan pemakaian sedotan plastik. Salah satu bentuk wujud kesadarannya adalah banyak online shop yang menjual sedotan plastik ramah lingkungan, yaitu sedotan stainless. Sedotan ini lebih bersifat tahan lama karena terus-menerus dipakai tanpa membuangnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun