Mohon tunggu...
Nur Amin
Nur Amin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, prodi PPKn

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sindiran Rizal Ramli soal Reshuffle Kabinet Jokowi

26 Juni 2022   14:54 Diperbarui: 26 Juni 2022   15:28 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Biarpun direshuffle 100 kali kalau masih jadi budak oligarki ya gak ada manfaatnya buat rakyat, masih mau dilanjut ???" komentar netizen.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung ikut angkat bicara soal reshuffle yang dilakukan Jokowi hari ini. Ia menegaskan bahwa perombakan yang terjadi sudah melewati pertimbangan matang dan bukan keputusan tiba-tiba.

"Bukan hal yang tiba-tiba. Dengan pemikian yang sudah cukup matang dan diskusi yang panjang," jelas Pramono di Jakarta.

Pramono menerangkan, Jokowi saat ini memerlukan semacam refreshing di kabinetnya. Sementara alasan baru diputuskan sekarang adalah mempertimbangkan momentumya yang baru pas sekarang.

"Presiden memang memerlukan semacam refreshing dari beberapa menteri dan wakil menteri. Ini dilakukan kenapa pada sekarang? Karena momentumnya dihitung paling pas saat ini," tutur Pramono.

Selain mencopot Muhammad Lutfi dan Sofyan Djalil dari jabatannya, Jokowi juga menambahkan tiga wakil menteri di kabinetnya.

Ketiganya adalah:

1. Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri

2. Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja

3. Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR/BPN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun