Mohon tunggu...
Nur Amin
Nur Amin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, prodi PPKn

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sindiran Rizal Ramli soal Reshuffle Kabinet Jokowi

26 Juni 2022   14:54 Diperbarui: 26 Juni 2022   15:28 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reshuffle Kabinet merupakan hak prerogatif Presiden dan wajar dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja Pemerintah. Presiden Joko Widodo mengambil keputusan yang cukup mengejutkan publik. 

Pasalnya pada Rabu (15/6/2022), Jokowi mengumumkan akan mereshuffle kabinet kerjanya.

Jokowi memutuskan mencopot dua menterinya, yakni Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil.

Jokowi lantas memasukkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan eks Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai pengganti kedua menteri yang dicopotnya tersebut.

Bukan cuma itu, Jokowi juga menambahkan sejumlah wakil menteri untuk melengkapi formasi Kabinet Indonesia Maju.

Keputusan ini pun menimbulkan sejumlah reaksi, baik pro dan kontra. Salah satunya dari mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman era Gus Dur yakni Rizal Ramli.

Rizal Ramli sendiri dikenal sebagai salah satu tokoh oposisi pemerintah yang lantang menyuarakan pendapat kontra atas kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah/kekuasaan.

Termasuk keputusan reshuffle kabinet yang ternyata mendapat respons kurang baik dari Rizal Ramli, seperti yang disampaikannya lewat cuitan di Twitter.

"Banyak yang tanya : ini reshuffle untuk apa dan untuk siapa ? Nyaris tidak akan ada dampaknya terhadap perbaikan kinerja,, nambah-nambah Wamen doang, Wamen yang ada aja ndak jelas kerjaannya," tulis Rizal, dikutip dari Twitter-nya.

Rupanya sebagian netizen menyepakati opini Rizal Ramli tersebut. Bahkan beberapa netizen meyakini ada motif politik di balik reshuffle yang dilakukan oleh Jokowi tersebut.

"Yang di reshuffle bukan karena kemampuan kerja tapi lebih dari janji politik saja bagi-bagi lah," sindir netizen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun