Persebaran Pendidikan di Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur atau disingkat dengan OKU TIMUR merupakan salah
satu dari tujuh belas dari Kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Ibu Kota
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur ini terletak di Kecamatan Martapura. Ogan Komering
Ulu Timur terbentuk setelah pemekaran Kabupaten Ogan Komering Ulu atau disingkat OKU.  
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sendiri terdapat sebanyak 20 Kecamatan, yang terdiri
dari Kecamatan Martapura, Kecamatan Bunga Mayang, Kecamatan Jayapura, Kecamatan BP
Peliung, Kecamatan Buay Madang, Kecamatan Buay Madang Timur (BMT), Kecamatan BP
Bangsa Raja, Kecamatan Madang Suku I, Kecamatan Madang Suku II, Kecamatan Madang
Suku III, Kecamatan Belitang, Kecamatan Belitang Madang Raya (BMR), Kecamatan Belitang
Jaya, Kecamatan Belitang II, Kecamatan Belitang III, Kecamatan Belitang Mulya, Kecamatan
Semendawai Suku III, Kecamatan Semendawai Timur, Kecamatan Semendawai Barat, dan
yang terakhir adalah Kecamatan Cempaka.  

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berdiri pada tanggal 18 Desember Tahun 2003,
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah Kabupaten yang terbentuk dari hasil pemekaran
dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang mana Ibu Kotanya berada di Kecamatan
Baturaja. Luas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sendiri sekitar kurang lebih
3.370,00 KM. Yang mana penduduknya berjumlah sekitar 683.279 jiwa penduduk pada sensus
Tahun 2020, yang mendiami diseluruh penjuru Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
sehingga menempatkan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur diangka ke-4 setelah
Kabupaten Palembang, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Adapun
beberapa Agama yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang diantaranya Agama
Islam, Kristen, Katholik, Protestan, Hindu dan Buddha, yang mana masyarakatnya
mayoritasnya beragama Islam.  

Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi seluruh manusia karena
pendidikan sendiri memiliki peran untuk mempersiapkan manusia bagi pembangunan bangsa
dan negaranya. Dengan adanya pendidikan diharapkan dapat memanusiakan manusia. Selain
itu juga peran pendidikan juga dapat mencerdaskan dan membentuk karakter seseorang ke arah
yang lebih baik serta membentuk manusia seutuhnya yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.  

Pemerintah telah menetapkan bahwa wajib belajar untuk masyarakat Indonesia adalah 12
tahun, yang mana dimulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP)
dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Wajib belajar sendiri mempunyai arti bahwa wajib belajar
adalah suatu program Pemerintah mengenai pendidikan minimal yang mana harus diikuti dan
dilaksanakan oleh seluruh warga negara Indonesia dan semua itu merupakan tanggung jawab
Pemerintah dan Pemerintah daerah.  

Di kabupaten Ogan Komering Ulu Timur terdapat 1.032 sekolah yang tersebar di seluruh
kecamatan yang ada. Terdiri dari Taman kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
Pertama, Sekolah Menengah Atas dan sekolah Menengah Kejuruan sederajat, baik sekolah
Negeri maupun Sekolah Swasta. Jumlah Taman kanak-kanak di kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur berjumlah 278 yang terdiri dari 13 Taman kanak-kanak Negeri dan 265 Taman
kanak-kanak Swasta. Untuk Sekolah Dasar sendiri berjumlah 483 Sekolah, yang terdiri dari
374 Sekolah Dasar Negeri dan 109 Sekolah Dasar Swasta. Pada Sekolah Menengah Pertama
terdapat 157 Sekolah yang terdiri dari 55 Sekolah Menengah Pertama Negeri dan 102 Sekolah
Menengah Pertama Swasta. Untuk Sekolah Menengah Atas terdapat 76 Sekolah yang mana
terdiri dari 21 Sekolah Menengah Atas Negeri dan 55 Sekolah Menengah Atas Swasta. 

Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Sendiri terdapat 38 Sekolah yang terdiri dari 10 Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri dan 28 Sekolah Menengah Kejuruan Swasta. Sekolah-sekolah
tersebut tersebar di seluruh 20 kecamatan yang ada di Ogan Komering Ulu Timur, dan wilayah
Kecamatan yang paling banyak dari seluruh jumlah yang ada adalah Kecamatan yang pertama
kecamatan Buay Madang Timur Berjumlah 73 Sekolah, kemudian yang kedua Kecamatan
Belitang dengan jumlah  63 Sekolah. Dan yang ketiga adalah Kecamatan Martapura sebanyak
55 Sekolah. Selain itu juga terdapat 6 Sekolah Tinggi di Kabuapaten Ogan Komering Ulu
Timur diantaranya: Universitas Nurul Huda, STIE Trisna Negara berada di Kecamatan
Belitang, STIPER Belitang berada di Kecamatan Belitang, STKIP Muhammadiyah OKU
Timur terletak di Kecamatan  Belitang, STIT MU Gumawang terletak di Kecamatan Belitang
dan yang terakhir ada Sekolah Tinggi ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bina Marta terletak
di Kecamatan Martapura.

Kondisi Pendidikan di daerah Ogan Komering Ulu Timur semakin tahun mengalami kenaikan
kearah positif, dimana hal ini tidak lepas dari upaya pemerintah yang telah berkontribusi dalam

pembangunan sarana dan prasarana penunjang pendidikan sehingga berdirilah sekolah-sekolah
yang dapat menunjang proses belajar anak dengan maksimal, selain itu juga peran guru juga
sangat berjasa dalam membangun pendidikan di Ogan Komering Ulu Timur, baik pendidikan
karakter maupun pendidikan moral.  Sayangnya untuk pemerataan guru profesional dan guru
muda persebarannya kurang merata, dimana kebanyak guru lebih tertarik mengajar di Sekolah-
sekolah yang berada di Wilayah pusat-pusat saja. Jumlah tenanga pendidik di daerah Ogan
Komering Ulu Timur sangat lebih dari cukup. Maka dari itu Pemerintah daerah Ogan
Komering Ulu Timur  harus memikirkan cara mengatasi jumlah tenaga pendidik tersebut agar
tidak menimbulkan permasalah baru dan juga agar mereka bisa menyalurkan ilmu yang telah
ditempuhnya ke peserta didik. Diharapkan persebaran guru di wilayah Ogan Komering Ulu
Timur dapat merata.  

Selain pendidikan yang bersifat formal di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur juga
banyak terdapat pendidikan yang bersifat non formal seperti pondok-pondok Pesantren yang
sangat banyak dan tak kalah dengan sekolah sekolah formal lainnya. Contoh Pendidikan non
formal dalam bentuk pesantren yang terkenal di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yaitu:
Pondok Pesantren  Darusa'adah yang terletak di desa Nusa Maju, Pesantren Darul Muttaqin di
Desa Karang Melati, Al-Furqan di Desa Tambak Boyo, Nurul Huda di Desa Suka Raja,
Darussalam di Desa Sido Gede, Roudlotut Thullab berada di Desa Pujorahayu, Padepokan
Sembilan di Desa Bangsa Negara, Al Hikmah 2 di Desa Purwodadi, Junjungan sayyid Hamim
di Desa Tanjung Kukuh, Darul Ulum di Desa Sidodi. Pondok-pondok Pesantren tersebut tidak
hanya mengajarkan ilmu agama saja, tetapi juga mengajarkan ilmu pendidkan dan ilmu ilmu
yang berkaitan dengan sosial. Meskipun Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah
Kabupaten baru, perkembangannya sangatlah pesat baik dari segi ekonomi maupun segi
pendidikan. Diharapkan bahwa kabupaten Ogan Komering Ulu Timur kedepannya bisa lebih
baik dari sebelumnya dan semakin maju.