Mengapa Mau Menjadi Sekolah Penggerak? Kan Repot

Program merdeka belajar sudah mamasuki episode ke 22.  Sekolah penggerak merupakan program merdeka belajar episode ke 7 setelah program guru penggerak yang merupakan episode ke-5  dari merdeka belajar.  Sekolah penggerak meproduksi katalis sekolah-sekolah yang diawali dengan pemberdayaan kepala sekolah dan guru menjadi SDM unggul melalui klaborasi dengan pemerintah daerah dan intervensi yang holistik dalam hal pembelajaran, perencanaan, digitalisasi, sampai pendampingan selama tiga tahun pengajaran bagi sekolah negeri dan swasta. (Kampusmerdekaumt.ac.id)

Banyak pertanyaan dan pernyataan nyeleneh dari beberapa orang tentang sekolah penggerak seperti sekolah pemggerak diikuti oleh sekolah yang sudah maju,  sekolah yang berada di kota, sekolah yang merupakan pusat gugus, sekolah yang fasilitasnya lengkap, sekolah yang sudah banyak prestasinya dan lain sebagainya. Padahal tidak demikian dengan sekolah penggerak.

Padahal bukan begitu kreteria sekolah penggerak. Untuk menjadi sekolah penggerak, melalui seleksi yang ketat. Yang di seleksi bukan sekolahnya , lho! Jadi bukan sekolah megah, bukan sekolah kota, bukan sekolah  yang lengkap fasilitasnya tetapi yang di seleksi adalah kepala sekolahnya. 

Apakah yang bertanya dan membuat  pernyataan seperti itu sudah mendapat sosialisasi atau membaca tentang sekolah penggerak? Jika belum, sebaiknya mari kita mencari tahu tentang sekolah penggerak.

Program sekolah penggerak adalah upaya mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melaui terciptanya Pelajar Pancasila.

Program sekolah penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter di awali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Program sekolah penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program sekolah penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Sekolah Penggerak. 

Nah,....ini sedikit yang perlu dibaca oleh kita, agar tidak nyeleneh,"Mengapa mau menjadi sekolah penggerak. Kan repot!, Biar saja sekolah kota yang ikut. Masa kerja saya hanya lagi sekian tahun,...dan....pernyataan lainnya."

Ke depan, seluruh sekolah menjadi sekolah, Jadi beruntunglah jika saat itu sekolah kita sebagai pelaksana sekolah penggerak. Mengapa mau? Jawabannya ya....Ingin sekolah kita bergerak 1-2 tahap lebih maju..

Yang jelas....tidak repot..