Mohon tunggu...
Nuraini
Nuraini Mohon Tunggu... Lainnya - be yourself

Man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil

21 Juni 2021   20:54 Diperbarui: 21 Juni 2021   21:09 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sebagaimana diketahui, kesehatan pada ibu hamil adalah hal yang sangat penting. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan selama masa kehamilan, setiap ibu hamil dapat berpotensi mengalami komplikasi yang dapat membahayakan diri maupun janin yang dikandungnya. Anemia adalah salah satu komplikasi yang banyak terjadi pada ibu hamil selama masa kehamilan dan bisa berdampak pada kesehatan ibu hamil itu sendiri beserta janin.

Dampak yang ditimbulkan biasanya berkaitan dengan kondisi kehamilan, seperti abortus (keguguran), partus prematurus, inersia uterus, atonia uteri, syok, afribinogenemia, infeksi intrapartum dan payah jantung. Dampak ini berakibat buruk pula pada janin, seperti janin akan beresiko preterm, memiliki berat badan lahir rendah (BBLR) serta beresiko mengalami kematian perinatal.

Jika ditelisik, kejadian anemia pada ibu hamil ini juga bukanlah tanpa sebab. Penelitian Triharini (2019) menyatakan bahwa ada banyak faktor yang dapat memicu ibu hamil mengalami anemia pada masa kehamilannya. Di negara berkembang seperti Indonesia misalnya, faktor-faktor penyebab anemia pada ibu hamil meliputi defisiensi mikronutrien dari zat besi, asam folat, vitamin A dan B12, infeksi parasit seperti malaria dan cacingan, atau dapat pula disebabkan karena adanya infeksi kronis seperti TB dan HIV.

Anemia pada ibu hamil tidak bisa disepelekan dan dianggap penyakit biasa, karena mengingat dampaknya yang luar biasa terhadap kesehatan ibu dan anak. Untuk itu anemia selama kehamilan perlu mendapat perhatian lebih dari ibu hamil. Lalu, apa saja upaya yang dapat dilakukan ibu hamil untuk mencegah terjadinya anemia selama masa kehamilan? Upaya pencegahan anemia pada masa kehamilan dapat dilakukan oleh ibu hamil dengan cara meningkatkan asupan zat besi melalui makanan, seperti mengkonsumsi pangan hewani dalam jumlah cukup serta mengurangi konsumsi makanan yang bisa menghambat penyerapan zat besi seperti fitat, fosfat, tannin. Pencegahan anemia juga dapat dilakukan dengan mengkonsumsi suplemen tablet zat besi yang diberikan minimal 90 tablet untuk memenuhi kebutuhan zat besi pada ibu hamil, namun langkah ini harus dilakukan secara tepat.

Dukungan lingkungan seperti keluarga serta kelompok ibu hamil juga diperlukan pada upaya penurunan kejadian anemia. Dukungan sosial dari keluarga akan mempengaruhi persepsi dan keyakinan ibu hamil sehingga meningkatkan perilaku untuk mencegah anemia. Bentuk dukungan keluarga pada ibu hamil untuk mencegah anemia seperti pemberian keyakinan kemampuan ibu untuk minum tablet tambah darah secara teratur, mengingatkan untuk makan makanan bergizi, mengingatkan minum tablet tambah darah secara teratur dan keluarga memberikan contoh dengan makan makanan bergizi dan menjaga kebersihan diri. Dukungan dari sesama ibu hamil dapat diberikan selama kelas kehamilan atau menghadiri perawatan antenatal. Bentuk dukungan kelompok pada ibu hamil untuk meningkatkan perilaku pencegahan anemia seperti memberikan contoh dengan makan makanan bergizi dan minum tablet tambah darah secara teratur, serta memberikan informasi tentang cara mencegah anemia.

Disamping itu, tenaga kesehatan juga perlu memberikan promosi kesehatan melalui pendidikan kesehatan yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang anemia. Teknik konseling sangat cocok dilakukan karena interaksi dalam dua arah dan dapat mengikuti kebutuhan ibu hamil. Bentuk dari dukungan tenaga kesehatan bagi ibu hamil untuk mencegah anemia adalah memberikan kesempatan pilihan pengaturan menu makanan, kesempatan menyampaikan keluhan, keyakinan akan kemampuan ibu hamil, memberikan kesempatan bertanya, dan mendengarkan cerita dari ibu hamil. Upaya dari berbagai pihak secara komprehensif dalam upaya mencegahan anemia kehamilan sangat penting untuk dilaksanakan dalam upaya menurunkan angka kejadian anemia pada ibu hamil.

REFERENSI

Triharini, Mira. 2019. Upaya Bersama dalam Pencegahan Anemia Kehamilan. Pediomaternal Nursing Journal. 5 (2): 1-2.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun