Mohon tunggu...
Nur afni Octavia
Nur afni Octavia Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

UIN SUMATERA UTARA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dimensi Ideologi

12 Desember 2019   04:54 Diperbarui: 12 Desember 2019   04:56 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pancasila merupakan hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok orang, yang juga diangkat dari nilai adat istiadat. nilai kebudayaan, nilai tradisi, nilai kepustakaan, nilai religious yang terdapat pada pandangan hidup bangsa Indonesia sendiri sebelum membentuk Negara. Pancasila bukan dari ide-ide bangsa lain, melainkan berasal dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebenarannya kemudian digunakan untuk mengatur masyarakat, inilah yang dinamakan ideologi.

Pengajarannya tercemin dalam kehidupan praktis, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, maupun religi. Menurut bakri [1994], pancasila sebagai ideologi bersifat dinamik dalam arti bahwa'yang menjadi kesatuan prinsip pengarahan yang berkembang dialektik serta terbuka penafsiran baru untuk melihat perspektif masa depan dan aktual antisipatif dalam menghadapi perkembangan dengan memberikan arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam melangsungkan hidup dan kehidupan nasional.

Nor basry memaparkan pancasnla akan solalu mempunyai hal baru yang progreslf dalam menghadapi tantangan kehidupan yang makin maju dan kompleks. 

Dalam beberapa pasal. khusus menyangkut nilai nilai kemanusiaan dan keadilan. pancasila telah tampil di garda depan. Tantangan sekarang ini, pancasila dihadapkan pada kekuatan kapitalisme global yang telah dijadikan idiologi masyarakat dunia. Masyarakat Indonesia sedikit banyak terpengaruh dengan kaum kapitalisme global int. Mcnghadapl konsepsi tatanan pemikiran yang berkembang. sekarang saatnya kita menghidupkan dan memperlihatkan pancasila sebagai sosok yang sakti. Saatnya kita menggali nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan yang terkandung didalamnya. 

Dalam pancasila ada kepribadian kemanusnaan yang sangat penting. Kepribadian kemanusiaan merupakan sifat-sifat hakikat kemanusiaan abstrak pada umumnya. Secara universal yang dapat membedakan manusia dengan makhluk lam. yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan. keadilan, yang merupakan sifat hakiki manusia. 

jika tidak demikian bukanlah manusla. dan jika tidak berkrakyatan dan berkeluargaan juga bukan manusia. serta jika tidak berkeadilan juga bukan manusia. Dengan  demlkian, lima unsur tersebut mutiak ada dldalam dlri mum sehingga dnsebut kepribadian kemanusiaan. Sebuah Negau bangsa membutuhkan Weltans dnauung atau landasan Norma Atas dasar Weltans chauung itu. disusunlah visi, misi, dan tujuan Negara. Tampa itu, Negara berserak seperti layangan putus

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun