Mohon tunggu...
Nuraeni
Nuraeni Mohon Tunggu... Guru - Nuraeni

Pengawas Sekolah di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gaya Selingkung

9 Januari 2018   21:34 Diperbarui: 9 Januari 2018   21:36 8873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

  1. Pengertian Gaya Selingkung

Selingkung berasal dari kata lingkung-melingkung yaitu artinya memberi batas sekeliling. Dalam bahasa Inggris, salah satu pengertian gaya selingkung adalah: Journalism & Publishing, a set of relus concerning spelling, typography, stc, observed by editorial and printing staff in a particular publishing or printing company.

Gaya selingkung merupakan salah satu penciri kepribadian dan jati diri suatu berkala. Gaya ini tumbuh dan berkembang dalam suatu rentang waktu dan menjadi matang setelah kemantapannya memapankan diri. Dari pengalaman dan kenyataan ini terlihat bahwa gaya selingkung itu bersifat dinamis. Perubahan evolusioner terjadi terus menerus sampai didapatkan keunikan dan kesejati dirian yang khas. Penyunting jurnal harus menyelaraskan antara gaya pribadi penyumbang naskah dengan gaya selingkung yang dianut oleh berkalanya.

Beberapa faktor baik dari dalam maupun dari luar berkala dapat mempengaruhi perkembangan pemapanan gaya selingkung. Meskipun demikian kunci utama terletak ditangan penyunting, terutama penyunting pelaksana yang bertanggung jawab atas pengejawantahan produksi dan penampilan berkalanya. Tekanan dari luar dapat mempengaruhi gaya selingkung secara langsung, seperti misalnya ada penyumbang naskah yang mempunyai otoritas besar, sehingga penyunting sungkan untuk mengubah naskahnya. Bagaimanapun para penyunting harus menyadari fungsinya sebagai penjaga gaya selingkung agar kekhasan dari berkala tersebut tidak hilang.

Beberapa pengamat melihat bahwa gaya selingkung sebenarnya merupakan hasil total penampilan fisik dan kedalamam falsafah yang melandasi penuangan pesan yang disampaikan melalui terbitan. Pada dasarnya terdapat tiga kelompok komponen yang menentukan gaya selingkung suatu berkala, yaitu perwajahan dan format, pola penulisan, serta kedalaman dan kerincian penyajian. Kemantapan wajah berkala (ukuran, warna, hiasan, isi, dan tata letak sampul) setiap terbit merupakan kesan pertama yang diamati orang. Format dan tata letak halaman, tipe dan ukuran huruf, sistem penomoran, organisasi atau pengaturan isi naskah, jenis kertas, dan faktor penampilan fisik merupakan tolok ukur kecermatan para penyunting mempertahankan kemapanan gaya selingkungnya.

Kedalaman dan kerincian data serta informasi, gaya bahasa dan nuansa yang tersirat, urutan penyuguhan fakta dan argumentasi, serta intensitas pemikiran yang mendasari penulisan isi berkala, merupakan segi gaya selingkung yang menjamin jati diri dan sekaligus mutu suatu berkala. Dengan demikian gaya selingkung merupakan cermin besar kepribadian dan jati diri suatu berkala. Pengembangan kemapanannya hanya dapat diperoleh melalui kesinambungan penerbitan dan ketaatasasan pemeliharaan gaya setiap penerbitan. Keberhasilannya untuk dipertahankan sangat ditentukan oleh kesungguhan para penyuntingnya dalam melaksanakan hak, kewajiban, tugas, dan fungsinya secara bertaatasas.

Bagi calon penyumbang naskah, gaya selingkung harus diperhatikan agar potensi keberterimaan naskah cukup tinggi. Dengan substansi seperti yang telah dirancang, calon penyumbang naskah dapat mengatur bahasa maupun tampilan sehingga sesuai dengan gaya selingkung berkala yang akan dimasukinya. Sosialisasi gaya selingkung biasanya diletakkan di halaman belakang atau justru di halaman sebalik sampul. Gaya selingkung terwujud dalam ketentuan naskah dalam suatu berkala.

  1. Contoh Bentuk Gaya Selingkung

Sebagai contoh dapat diambil beberapa bentuk gaya selingkung dari beberapa jurnal yaitu diantaranya.  

a. Gaya Selingkung Jurnal Penelitian Saintek (JPS)

Naskahmerupakan naskah asli yang berkaitan dengan pengembangan sain dan teknologi (ringkasan hasil penelitian atau telaah litaratur) dan belum pernah diterbitkan baik di dalam maupun di luar negeri. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia dengan jarak 1,5 spasi, sepanjang 10-15 halaman kuarto. Naskah dikirim atau diserahkan ke sekretariat JURNAL PENELITIAN SAINTEK rangkap dua  disertai disket dilengkapi biodata penulis dan alamat llengkap (kantor dan rumah).

Judulnaskah menggambarkan isi pokok tulisan, ditulis secara ringkas dan jelas.

Nama Penulisdisertai catatan kaki tentang profesi dan lembaga tempat penulis bekerja.

Abstraknaskah diketik satu spasi, tidak lebih dari 200 kata dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Abstrak menggambarkan intisari dari permasalahan, metode, hasil, dan simpulan.

Pendahuluanmeliputi uraian tentang latar belakang masalah, ruang lingkup penelitian, dan telaah pustaka yang terkait dengan permasalahan yang dikaji, serta rumusan hipotesis (jika ada). Uraian pendahuluan maksimum 20% total halaman.

Bahan dan Metodameliputi uraian yang rinci tentang bahan yang digunakan, metoda yang dipilih, teknik, dan cakupan penelitian. Uraian bahan dan metoda maksimum 15% total halaman.

Hasil dan Pembahasanmerupakan uraian obyektif tentang hasil-hasil penelitian dan pembahasannya. Uraian hasil dan pembahasan minimum 45% total halaman.

Simpulandirumuskan berdasarkan hasil-hasil penelitian.

Daftar Pustakadisusun berdasarkan abjad, dan disesuaikan dengan rincian berikut:

Buku: nama penulis, tahun penerbitan, judul lengkap buku, penyunting (jika ada), nama penerbit, dan kota penerbitan.

Artikel dalam buku: nama penulis, tahun penerbitan, judul artikel/tulisan, judul buku, nama penyunting, kota penerbitan, nama penerbit, dan halaman.

Terbitan berkala: nama penulis, tahun penerbitan, judul tulisan, judul terbitan (bila disingkat, sebaiknya menggunakan singkatan yang baku), volume, nomor, dan halaman.

Artikel dalam internet: nama penulis, judul, dan situsnya.

Tabeldiberi nomor dan judul dilengkapi dengan sumber data yang ditulis dibawah badan tabel, diikuti tempat dan waktu pengambilan data.

Ilustrasidapat berupa gambar, grafik, diagram, peta, dan foto diberi nomor dan judul.

b. Gaya Selingkung Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi Ventura

Artikel diketik pada kertas kuarto (8.5" x 11")

Judul artikel dan identitas penulis (nama dan alamat email, dan/atau alamat surat) ditulis di bagian paling atas. Identitas penulis dicantumkan di bawah judul artikel

Panjang artikel tidak lebih dari 7.000 kata atau 15 - 25 halaman berspasi 1 (satu)

Jenis huruf Times New Roman 12

Marjin atas, bawah, kiri dan kanan lebih kurang 1 inci

Kutipan langsung yang panjang (lebih dari tiga setengah baris) diketik dengan jarak baris satu dengan bentuk indented style(bentuk berinden).

Kutipan, gambar atau rujukan harus menyebutkan sumber dan tahun. Format sumber kutipan atau rujukan: Nama Penulis, Tahun, halaman yang dikutip -- jika buku. Cara penulisan nama penulis yang karyanya dikutip konsisten dengan cara penulisan nama di daftar rujukan.

 Nama penulis dari Indonesia tidak perlu dibalik. Contoh: Indra Bastian, 2006, hal. 90.

Minimal 80% dari rujukan yang digunakan berasal dari sumber yang up to date(diterbitkan tidak lebih dari 10 tahun sebelum karya ilmiah disampaikan ke Ventura)

Mencantumkan nomor urut halaman di bagian bawah

Nomor dan judul tabel dan gambar di bagian atas tabel dan gambar, dicetak tebal. Judul tabel dan gambar diletakkan di bawah nomor tabel dan gambar.

Mencantumkan sumber rujukan tabel dan gambar di bagian bawah tabel dan gambar.

Melampirkan CV penulis di lembar terpisah. CV memuat: alamat rumah dan institusi, nomor telpon yang dapat dihubungi dan nomor telpon institusi, riwayat pendidikan, beberapa judul karya ilmiah dan/atau penelitian terbaru, bidang keahlian/bidang minat penelitian, serta pengalaman kerja dan organisasi.

 

Kerangka Artikelterdiri dari: (1) judul, (2) abstrak, (3)pendahuluan, (4) rerangka teoritis yang dipakai dan hipotesis (jika ada), (5) metode penelitian, (6) analisis data danpembahasan, (7) kesimpulan, implikasi dan keterbatasan, (8)daftar rujukan, dan  (9)lampiran. Penjelasan untuk masing-masing sub dalam rerangka artikel adalah sebagaiberikut:

Judul Penelitian,Judul harus menggambarkan hasil penelitian dan variabel-variabel, serta hubungan antara variabel tersebut bisa dilihat dalam judul tersebut. Judul artikel hendaknya paling banyak 12 kata.

Abstrak,Bagian ini memuat ringkasan artikel dan berisi ide-ide pokok yang membuat pembaca tertarik    dan berminat untuk membacanya (eye catching), misalnya masalah, tujuan penelitian, metodologi, temuan dan implikasi.

Disusun dalam 1 (satu) paragraph, disajikan di bagian awal di atas dengan font Times New Roman 11, terdiri dari 100 sampai 150 kata, ditulis dalam Bahasa Inggris, mencantumkan kata kunci (keywords) disebutkan di bawah paragraf abstrak sebanyak 2 - 5 kata yang sangat khusus dan sering dipakai dalam artikel.

Pendahuluan,Bagian ini berisi latar belakang, alasan penelitian, rumusan masalah, pernyataan tujuan,dan organisasi penulisan. Adapun penulisannya tidak memakai sub judul (sub-heading).

Kerangka Teoritis yang Dipakai dan Hipotesis (jika ada)

Metode Penelitian, bagian ini memuat langkah peneliti dalam melakukan penelitian, disajikan secara lengkap namun padat, mulai dari metoda pengambilan sampel sampai dengan teknik analisis.

Analisis Data dan Pembahasan,Analisis data dan pembahasan diungkapkan dengan padat dan jelas, bukan merupakan barisan tabel data.

Kesimpulan, Implikasi dan Keterbatasan,Bagian ini merupakan penutup artikel. Simpulan ditulis tanpa nomor, dan disajikan dalam bentuk paragraf. Implikasi dan keterbatasan penelitian juga disajikan dalam bentuk paragraf.

Daftar Rujukan,Semua kutipan dan rujukan yang digunakan oleh penulis harus disajikan dalam bagian ini konsisten dengan tulisan, gambar atau tabel yang dikutip. Penulisan nama penulis dari Indonesia tidak dibalik, dan cara penulisannya konsisten dengan kutipan di dalam artikel

Lampiran,Lampiran dapat berisi instrumen penelitian, data pendukung, gambar dan sebagainya, yang mendukung kelengkapan artikel dan memudahkan para pembacanya untuk memahami isi tulisan.

Contoh Penulisan Daftar Rujukan

Dari Buku oleh Satu Pengarang

Indra Bastian. 2006. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Dari Buku oleh Dua Pengarang

Cohen, Morris R, dan Ernest Nagel. 1939. An Introduction to Logic and Scientific Method.New York: Harcourt, Brace & Co.

Dari Buku oleh Tiga Pengarang atau Lebih

Sukanto, R., et al. 1980. Business Forecasting, Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.

Dari Buku oleh Pengarang yang Sama

Van Horne, James C. 1986. Financial Management and Policy, Ninth Edition, New Jersey: Prentice-Hall International Editions.

_______, 1990. Fundamentals of Financial Management, Sixth Edition, New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Dari Buku tanpa pengarang

Author's Guide.1975. Englewood Cliffs: Prentice-Hall.

Undang-Undang RI No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, Penerbit Handayani, 1992.

Buku oleh Lembaga, Pemerintah dan Organisasi Lain

R.I., Majelis Musyawarah Rakyat Sementara. 1966. Hasil-hasil Sidang Umum ke IV Tahun 1966, Jakarta: Departemen Penerangan R.I.

Surat Kabar

Artikel tanpa nama penulis

Kompas(Jakarta), 28 Pebruari 1995

Artikel dengan judul dan nama penulis

Allen, Maury. "A Grwowing Union," New York Post. March 20, 1998. P. 4.

Artikel dengan judul tetapi tanpa penulis

"Terpuruknya Dunia Bisnis Perbankan", Jawa Pos, 30 September 1998. hal. 3.

Jurnal, Buletin, Majalah dan Penerbitan Berkala

Irlan Soejono dan A.T. Birowo. 1976. "Distribusi Pendapatan di Pedesaan Padi Sawah di Jawa Tengah", Prisma, 1, hal. 26-32

Snitzler, James R. 1958. "How Wholesalers Can Cut Delivery Costs", Journal of Marketing, 23: pp. 21-28

Hasil Penelitian

Faisal Kasryno et al. 1981. Perkembangan Institusi dan Pengaruhnya terhadap Distribusi Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja: Studi kasus di Empat Desa di JawaBarat, Bogor: Studi Dinamika Pedesaan.

Kertas Kerja Diskusi Panel, Seminar dan Lokakarya

M. Damiri. 1993. "Perbankan di Indonesia, Suatu Tinjauan Era Deregulasi", Makalah disampaikan pada ceramah Deregulasi Perbankan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya, Surabaya.

Tim Dosen STIE Perbanas Surabaya. 1994. "Upaya Pemerataan Pembangunan Melalui Sektor Moneter", Makalah Pelengkap Seminar Perbankan, Surabaya.

Bahan Tidak Diterbitkan (Mimeographed)

"Perkembangan Sektor Pertanian 1971/1972". 1972. Jakarta: Departemen Pertanian. (Mimeographed)

Skripsi, Tesis dan Disertasi

Ida Triwahyuni. 1994. "Pentingnya Analisis Umur Piutang dalam Hubungannya dengan Pengendalian Outstanding Freight di Divisi FeederPT. Samudera Indonesia Surabaya", Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya.

Artikel dalam Ensiklopedia

Banta, Richard E., "New Harmony", Encyclopedia Britanica(1968 ed.), Vol, 16, p. 305

Wawancara

Burrows, Dr. Lewis. Personal Interview on Puerto Rican Workers in a New York City Hospital, Mt. Sinai Hospital, New York, N.Y., 3 Juni 1998.

Terjemahan dari Pengarang Lain

Klinchin, A.I. 1957. Mathematical Foundations of Information Theory,diterjemahkan oleh Silverman, R.A. dan Friedman, M.D. New York: Dover.

Internet

Rujukan dari Internet berupa Karya Individual

Donald, P., Harby, L. & Gary , W. 1998. A Study on Agricultural Area Online Journals, 193-1997: The Poverty among the Rich,(Online), (http://journal.ccs.soton. ac.uk/study.html, diakses 12 Juni 1998).

Rujukan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal

Hartono. 1999. Peningkatan Kenerrja Buruh Perusahaan melalui Reward System. Jurnal Manajemen ,(Online), Jilid 7, No. 3, (http://www.malang.ac.id, diakses 10 Mei 2000).

Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi

Sinaga, Jane S. (ventura@perbanas.edu, 31 Oktober 1999. Artikel untuk PPPM,e-mail kepada Sri Lestari. (pppm@perbanas.edu)

  1. Gaya Selingkung Jurnal Didaktika Pembelajaran SD dan Jurnal Selingkung Didaktika Pembelajaran SMP

Jurnal "Didaktika Pembelajaran Sekolah Dasar" dan "Didaktika Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama"  adalah jurnal diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Adapun syarat penulisan artikel Jurnal "Didaktika Pembelajaran Sekolah Dasar" dan "Didaktika Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama"adalah sebagai berikut:

Jurnal Didaktika Pembelajaran "Didaktika Pembelajaran Sekolah Dasar" dan "Didaktika Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama" menerbitkan artikel berbasis hasil penelitian atau kajian analitik yang memberi kontribusi pada pemahaman, peningkatan, pengembangan teori dan konsep keilmuan, serta aplikasinya terhadap proses pembelajaran.

Artikel harus asli, dalam arti belum pernah dipublikasikan, tidak sedang dikirim ke jurnal lain, dan harus disertai pernyataan bukan hasil plagiat atau mengandung unsur plagiat.

Penulisan naskah menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris secara benar. Panjang naskah antara 15-20 halaman setara dengan 5000-7000 kata, kertas ukuran A4, diketik 1,5 spasi, program Windows Microsoft Word, tipe huruf Times New Roman, font size12, margin atas dan kiri 4 cm, kanan dan bawah 3 cm.

Artikel ditulis dengan sistematika dan ketentuan sebagai berikut.

Judul: ditulis dengan singkat padat, maksimal 13 kata, dan harus mencerminkan substansi kependidikan yang diuraikan pada batang tubuh artikel.

Nama Penulis: ditulis tanpa gelar, letaknya di bawah judul, artikel yang berasal dari penelitian kelompok maksimal 3 orang, semua anggota harus dicantumkan dengan urutan yang sama. 

Instansi dan Alamat Penulis: ditulis nama instansi tempat penulis berasal dan alamat e-mailyang letaknya di bawah nama penulis; jika penulis lebih dari seorang, alamat e-mailcukup ketuanya. 

Abstrak: ditulis dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris,  satu alenia yang panjangnya antara 120-150 kata, spasi satu. Abstrak terdiri atas tujuan, metode, dan hasil. 

Kata Kunci: diisi kata atau istilah yang mencerminkan esensi konsep dalam cakupan permasalahan, terdiri atas dua sampai lima kata/istilah dan disebut dalam judul dan abstrak. Kata kunci ditulis di bawah abstrak dengan jarak satu baris dan dicetak miring-tebal.

Batang Tubuh Artikel: Artikel terdiri atas pendahuluan (maksimal 20%), metode (15%), hasil dan pembahasan (60%), serta simpulan dan reference  (5%).

Pendahuluan, berisi latar belakang masalah penelitian dan atau reviu pustaka mutakhir, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat.  

Metode, berisi desain penelitian, subyek dan obyek, instrument pengumpulan data, dan  teknik analisis data.

Pembahasan, berisi perbandingan antara hasil penelitian dengan hasil penilitan sebelumnya yang relevan untuk menentukan positioning. Pembahasan harus dilengkapi dengan rujukan dari referensi/sumber primer dan mutakhir.

Simpulan, bertuliskan intisari hasil penelitian.

Ucapan Terima Kasih, ditujukan kepada berbagai pihak yang membantu penulisan, misalnya sponsor penelitian dan narasumber.

Daftar Pustaka, diusahakan paling banyak dari sumber primer (jurnal) mutakhir (5 tahun terakhir), sumber primer (buku) mutakhir (10 tahun terakhir) dan hanya mencantumkan sumber yang ditunjuk di dalam batang tubuh artikel. Sebaliknya, nama yang dirujuk dalam batang tubuh harus ada dalam daftar pustaka. Penulisan daftar pustaka menganut sistem APA style, berikut adalah beberapa contoh penulisan daftar pustaka dari beberapa jenis sumber.

Jurnal: nama pengarang, tahun, judul artikel (di antara dua tanda kutip), nama jurnal (cetak miring), volume, nomor, dan halaman. Contoh:

Slamet PH. 2014. "Politik Pendidikan Indonesia dalam Abad ke-21", dalam    Cakrawala Pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan,XXXIII (3), hlm.324-337.

Buku: nama pengarang (jika lebih dari satu kata, nama belakang yang dijadikan entri), tahun, judul buku (cetak miring), kota penerbit: penerbit. Contoh:

Creswell, John W. 2014. Educational Research, Planning, Conducting, and   Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Englewood Cliff, New Jersey: Pearson Merill Prentice Hall.

Buku yang terdiri dari kumpulan artikel dengan banyak pengarang ditulis seperti berikut.

Penaflorida, Andrea H. 2014. "Nontraditional Forms of Assessment and Response to Student Writing: a Step Toward Learner Autonomy", dalam Richards, Jack C. dan Willy A. Renandya (eds), (Methodology inLanguage Teaching, an Anthology of Current Practice.Cambridge: Cambrdge University Press. Hlm.100- 115.

Internet: pengarang, tahun, judul artikel, alamat situs, dan tanggal mengunduh. Contoh:

Mueller, John. 2014. Authentic Assessment Toolbox. North Central College, Naperville,http://jonathan.mueller.faculty.noctrl.edu/toolbox/index.htm, diunduh 9 September 2014.

Cara merujuk pengarang di dalam batang tubuh artikel harus menyebutkan nama belakang pengarang, tahun, dan halaman. Contoh: (Mitchel, 2013:53), atau Mitchel (2013:53). Rujukan lewat pengarang kedua sedapatmungkin dihindari. Misalnya: Gronlund (lewat Nurgiyantoro, 2014:177).

Artikel dikirim ke redaksi dalam bentuk filevia email ke: ............... ............ ............ ...... ... ... ... ..............  (disertakan nomor HP untuk memudahkan kontak).

Artikel yang masuk ke meja redaksi dibaca dan direkomendasikan oleh mitra bestari serta direviu dan diseleksi oleh redaktur. Artikel dapat diterima tanpa perbaikan, diterima dengan perbaikan, atau ditolak.

  1. Kekeliruan-Kekeliruan Penyebab Artikel Ditolak

Setelah mendaftarkan artikel di jurnal, pengarang akan mendapatkan balasan dari editor jurnal yang menyatakan bahwa artikel telah diterima oleh editor. Setelah diterima editor, artikel akan diproses untuk publikasi. Dalam tahapan ini, ada kemungkinan artikel diterima untuk dipublikaskan di jurnal atau ditolak.

Penolakan artikel untuk diterbitkan di jurnal terjadi karena beberapa faktor ada beberapa alasan mengapa artikel ditolak olek jurnal:

Tidak memenuhi aturan teknis

Sebelum dicek oleh editor, artikel akan dicek apakah sesuai aturan-aturan teknisnya. Beberapa alasan artikel ditolak karena tidak menenuhi aturan teknis karena:  

Artikel dicurigai ada plagiasi.

Artikel tidak lengkap. Misalnya kurang bagian artikel seperti judul, pengarang, abstrak, metode, referensi, gambar yang tidak lengkap.

Gramatikal yang sangat buruk dan tidak layak untuk penulisan ilmiah.

Gambar hasil penelitian yang tidak lengkap dan tidak jelas dibaca.

Artikel tidak sesuai dengan format standar jurnal.

Literatur yang tidak lengkap dan usia literatur yang sangat tua.

Tidak sesuai dengan scope dan tujuan jurnal

Setiap jurnal mempunyai scopedan tujuan yang berbeda-beda. Penulis harus membaca dengan detail dan memahami scopedan tujuan jurnal yang dituju sesuai dengan isi artikel.

Tidak lengkap

Artikel berdasarkan hasil eksperimen dari studi yang tidak lengkap.

Mendiskusikan penemuan yang berhubungan dengan kerja lain tapi menghilangkan esensi dari kerja tersebut.

Prosedur kerja dan analisis hasil penelitian yang tidak efektif.

Metodologi penelitian yang tidak bisa diulang oleh peneliti lain

Analisis tidak valid secara statistik dan tidak mengikuti kaidah di bidangnya.

Kesimpulan yang tidak sesuai dengan hasil penelitian dan pembahasan

Argument yang tidak logis, data penelitian yang tidak mendukung kesimpulan, dan kesimpulan mengabaikan isi penting dari artikel.

Bagian kerja dari paper lain

Penelitian bagian dari penelitian lain yang tidak memiliki novelty(sesuatu yang baru).

Tidak komprehensif

Membosankan

Topik yang membosankan dan tidak penting di bidangnya dan hasil penelitian yang tidak penting bagi pembaca jurnal. Penilaian penting atau tidaknya hasil penelitian ditentukan oleh editor jurnal dan reviewer.

DAFTAR PUSTAKA

Ali Khumaeni. Eng. 2017.https://www.google.co.id/search?espv=2&biw=1366&bih=638&q= KUNCI+SUKSES+MENEMBUS+JURNAL+INTERNASIONAL+BEREPUTASI+Dr.+Eng.+Ali+Khumaini&spell=1&sa=X&ved=0ahUKEwiZ-O3DrYDSAhUKuo8KHcB3AXoQBQgWKAA. Diunduh  08 Februari 2017.

Kushartanti.BM Wara. 2017. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/GAYA%20SELING-KUNG%20JURNAL.pdf. Diunduh 08 Februari 2017.

................. Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah (Gaya Selingkung) Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi: Ventura.https://pepiediptyana.files.wordpress.com/2008/03/pedoman-penulisan-ventura.pdf. Diunduh  08 Februari 2017.

Panduan Pengelolaan Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar "Didaktika Pembelajaran". 2017. Jakarta: Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun