Mohon tunggu...
Nur Laila Sofiatun
Nur Laila Sofiatun Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Perempuan yang ingin bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa dan negara

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kabar Bahagia, Meskipun Sederhana

15 September 2022   22:04 Diperbarui: 16 September 2022   05:54 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang wanita yang mengekspresikan kebahagiaannya secara sederhana (sumber: kompas.com)

Malam ini kubaca pengumuman yang sudah kunanti-nanti dua Minggu lamanya. Sudah dari sejak pagi detak jantung berdetak lebih cepat, deg-degan tak bisa ditahan atau dimusnahkan. Bagaimana tidak, hari ini adalah jadwal pengumuman yang sudah lama kunanti.

Sudah sejak pagi tadi, kutengok website yang bersangkutan. Buka pertama, belum ada pengumuman yang tertera. Buka kedua, masih sama. Dan begitu seterusnya. Hingga malam ini, teman sesam pendaftar kegiatan mengabari lewat aplikasi whatsapp, bahwa sudah ada pengumuman.

Baca juga: Merdeka

Segera setelah itu, aku membuka website yang dituju. Tepat pukul 21.16.51 website terbuka, dan pengumuman yang kutunggu pun tertera. 

Kami sampaikan Selamat !!, Saudara Nur Laila Sofiatun dinyatakan Lulus Seleksi ...

Alhamdulillah, hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Aku lolos dan dinyatakan akan mengikuti kegiatan yang aku daftar.

Beribu syukur aku haturkan pada Tuhan semesta alam, Allah subhanahu wa ta'ala. Semoga ini akan menjadi langkah awal bagiku untuk berkarya dan berguna. Baik bagi diri sendiri sebagai manusia, keluarga, agama, nusa dan bangsa.

Ah, mungkin harapanku terdengar terlalu muluk-muluk bagi kalian para pembaca. Tapi tak apa, itu hak kalian untuk menilai. Akan tetapi, bagiku ini adalah langkah awal untuk menjadi seseorang yang lebih berguna. Lewat jalur pendidikan, untuk menyebar ilmu bagi para generasi penerus bangsa.

Baca juga: Hanya Pasrah

Bahagia mpun terasa membuncah di dada. Memenuhi rongga yang biasanya hampa. Senyum semingrah tercipta. Mata berkaca mpun mengikutinya.

Bahagia ini begitu terasa. Meskipun sederhana dan mungkin biasa-biasa saja bagi lainnya. Tapi bagiku, bahagia ini begitu istimewa. Karena misi yang akan ku emban setelahnya.

Baca juga: Sinar Matahari

Dalam perasaan bahagia.

Banjarnegara, 14 September 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun