Mohon tunggu...
Nur Laila Sofiatun
Nur Laila Sofiatun Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Perempuan yang ingin bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa dan negara

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Siapa Bilang Sehat Itu Mahal Harganya? Ini Buktinya!

17 Februari 2022   21:12 Diperbarui: 18 Februari 2022   10:11 4985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sering mendengar pepatah mengatakan bahwa kesehatan itu mahal harganya. Dan hampir semua orang mengamininya. Hal ini dikarenakan ketika orang terkena suatu penyakit, obatnya yang disediakan ataupun jasa yang akan digunakan (baca; dokter) mahal biayanya. Akan tetapi sejatinya kesehatan itu bukanah hal yang mahal. Kesehatan adalah sesuatu yang sangat murah.

Mengapa saya mengatakan murah? Karena sejatinya untuk menjaga kesehatan kita tidak perlu biaya yang mahal. Cukup dengan hidup teratur, makan yang teratur, istirahat yang cukup, jaga kebersihan, dan kurangi stress. Mungkin jawaban saya ini cukup klasik bukan? Tapi sebenarnya bukan ini yang akan saya bahas di sini.

Kalian tentu mengetahui Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan, bukan? Saran kesehatan ini saya dapatkan dari Beliau. Meski, tidak secara langsung, tetapi dari teman dan dari beberapa unggahan di media sosial facebook. 

Beliau pernah berkata, bahwa salah satu cara untuk menjaga kita dari berbagai macam penyakit adalah dengan cara sederhana. Cara tersebut adalah memberi jarak antara makan dengan minum.

Jadi, ketika kita selesai makan kita jangan langsung minum terlebih dahulu. Tunggu minimal dalam waktu 30 menit. Hal ini sudah dipraktekkan oleh ayah teman saya yang kebetulan kena diabetes.

Ayah teman saya pun mempraktekkan hal tersebut (memberi jarak antara makan dan minum)  secara rutin. Dan alhamdulilah, kadar gulanya menurun. Setelah merasa puas karena kadar gulanya turun, kemudian beliau tidak mempraktekkannya kembali. Alhasil, kadar gulanya naik kembali. Akhirnya, setelah mengetahui hasilnya ayah teman saya mempraktekkan kembali secara rutin apa yang Habib Luthfi katakan.

Hal ini tidak hanya untuk penyakit gula. Pemberian jarak ini bisa kita praktekkan untuk mencegah maupun mengobati penyakit lainnya. Karena kita ketahui, segala sesuatu bermula dari makanan yang nantinya akan diolah dan diedarkan bersama darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh.

Selamat mempraktekkan. Alhamdulillah saya sedikit-sedikit sudah mulai mempraktekkannya, dan efeknya cukup terasa. Setelah mempraktekkan hal tersebut, asam lambung saya lumayan cukup berkurang kambuhnya.

Jadi, kalau mau sehat murah bukan. Air minum bisa kita dapatkan secara murah meriah, bahkan gratis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun