Bantul (MAN 3 Bantul) -- Arina Ma'anjana, siswa MAN 3 Bantul berhasil meraih Juara 1 Poster Nasional Islamic Culture Connectivity 45th yang diadakan oleh HMP Bimbinan Konseling Islam UIN Sunan Kalijaga. Lomba yang dilaksanakan sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda, Oktober 2022 ini mengangkat tema  Islamic Counseling Connectivity In Culture Humanity.
Arina -sapaan akrabnya- berhasil menyisihkan pesaingnya sehingga berhasil menyabet Juara 1. Dalam lomba poster yang mengangkat konseling lintas budaya ini, siswa yang duduk di bangku kelas XI MIPA 1 ini membuat desain poster digital yang berisi penjelasan konseling dan mengatasi permasalahan dalam konseling lintas budaya.
Bakat seni Arina telah tumbuh sejak duduk di bangku MTs. Saat duduk di bangku MTs ia berhasil menjuarai lomba madding 3D tingkat DIY-Jateng. Arina terinspirasi dari sang kakak yang memiliki hobi di dunia desain. Bungsu dari dua bersaudara ini sering berdiskusi dengan kakaknya tentang desain.
Awal mengikuti lomba Arina merasa sempat ragu karena waktu lomba yang cukup singkat di tengah aktivitas mondok dan belajar. Hal ini dapat ia atasi karena bekal pengalaman yang ia miliki. Arina mulai mendesain posternya dan berkonsultasi dengan guru pembimbing. Kurang dari satu pekan Arina dapat menyelesaikan posternya dan mengirimkan secara online.
Siswa yang hobi menggambar dan mendesain ini bersyukur dan senang dengan prestasi yang telah dicapainya.
"Alhamdulillah atas rezeki yang Allah berikan dengan prestasi ini. Tidak menyangka awalnya karena waktu membuatnya singkat," kata santri Pondok Pesantren Al Fitroh itu.
Siswi yang memiliki cita-cita menjadi doktor hafizhah ini ingin melanjutkan karya-karyanya. Ia berharap dapat mengembangkan potensi melalui berbagai event yang berkaitan dengan seni dan desain. Seni seakan menjadi bagian dari hidupnya yang memberikan ruang untuk berkreasi dan berekreasi melalui goresan gambar. Di tengah kegiatan pondok, belajar, bimbingan olimpiade matematika yang ia ikuti, Arina mengisi pula waktunya untuk menggambar desain di gawainya.
Arina bersyukur mendapatkan dukungan yang luar biasa dari keluarga, madrasah, dan pondok pesantren. Â
"Alhmadulillah dukungan mengalir dari lingkungan sekitar. Keluarga, madrasah, dan pondok sangat berperan sehingga saya semakin semakin semangat berkarya. Semoga melalui desain poster, nilai-nilai kebaikan dapat tersampaikan lebih luas, tutur Arina. (sal)
