Mohon tunggu...
NUR KASANAH
NUR KASANAH Mohon Tunggu... Guru - PENGABDI PENA

MENULIS ADALAH CARAKU BERBAGI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode "STAR" dalam PPG Daljab 2022

23 Januari 2023   23:13 Diperbarui: 23 Januari 2023   23:20 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Latar Belakang Masalah

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang ada, selama ini proses pembelajaran yang dilakukan pendidik cenderung menggunakan metode konvensional (berpusat pada pendidik). Pendidik lebih banyak ceramah dalam menyampaikan materi sehingga peserta didik menjadi pasif dalam pembelajaran. Pendidik yang kurang menerapkan model-model pembelajaran inovatif menyebabkan motivasi peserta didik dalam pembelajaran masih rendah.

Pada pembelajaran teks cerpen, kemampuan peserta didik masih rendah yang disebabkan oleh berbagai macam faktor. Dari pengamatan tersebut permasalahan yang muncul adalah:

  • Peserta didik kurang bersemangat mengikuti poses pembelajaran khususnya materi cerpen
  • Peserta didik kurang dalam hal literasi
  • Peserta didik kurang mampu memilih kata untuk mengungkapkan pikirannya.
  • Kurangnya kemampuan peserta didik dalam mengembangkan ide atau gagasan

Hal tersebut di atas juga dialami oleh peserta didik kelas XI AKL di SMKN 2 Trenggalek khususnya pada materi teks cerpen dengan kompetensi dasar mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek yang dibaca. Permasalahan ini diketahui melalui hasil wawancara pada teman sejawat kelas XI tahun ajaran sebelumnya 2021/2022 dan pengamatan terhadap karya peserta didik.

Kurangnya kemampuan pendidik dalam mengembangkan media dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran sehingga kreativitas peserta didik kurang terlihat. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan media dan model pembelajran yang inovatif, yaitu media aplikasi wattpad dengan model Discovery learning. Dalam hal ini dapat membantu peserta didik lebih mudah memahami materi pembelajaran teks cerpen.

Alasan Praktik Baik Dibagikan

Dengan adanya Best Practice ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat baik dari secara teoritis maupun praktis. Secara teoritis Best Practise ini dapat  dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan keterampilan dalam pembelajaran materi cerpen peserta didik. Secara praktis dapat dimanfaatkan oleh penulis, pendidik, peserta didik, dan sekolah.

  • Praktik baik ini penting untuk dibagikan karena berbagai alasan:
  • Sebagian besar pendidik mengalami permasalahan yang sama dengan masalah yang saya hadapi saat ini.
  • Praktik pembelajaran ini bagi penulis bermanfaat untuk memperoleh pengalaman langsung dan menyalurkan hasil belajar selama menjadi mahasiswa PPG dan dapat menjadi motivasi untuk membuat pembelajaran yang inovatif dan kreatif.
  • Pratik pembelajaran ini juga dapat menjadi referensi atau alternatif model dan media bagi pendidik lainnya untuk melaksanakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.
  • Praktik baik ini bagi sekolah dapat menjadi bahan pertimbangan atau referensi berkaitan dengan model dan media pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran.

Peran dan Tanggung Jawab Penulis

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai pendidik yang mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan media dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik dapat tercapai sesuai yang diharapkan.

Tantangan dalam Mencapai Tujuan

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan teman sejawat, pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning dengan menggunakan media aplikasi wattpad ini memiliki beberapa tantangan. Adapun tantangan dalam pembelajaran model Discovery Learning dengan menggunakan media aplikasi wattpad ini adalah sebagai berikut:

  • Sarana dan prasarana yang ada di sekolah belum memadai dan masih terbatas seperti LCD Proyektor tetapi masih dapat mendukung terlaksananya proses pembelajaran.
  • Kecepatan internet di sekolah kurang stabil sehingga dapat mengulur waktu dalam proses pencarian dan proses membaca cerpen di aplikasi wattpad
  • Peserta didik belum terbiasa melaksanakan pembelajaran dengan model Discovery learning. Beberapa peserta didik masih ada yang pasif dalam kerja kelompok, kurang percaya diri dalam mempresentasikan hasil karyanya ke depan kelas, dan rendahnya kemampuan peserta didik dalam menganalisis unsur pembangun teks cerpen.
  • Pengalaman pendidik yang terbatas. Selama ini pendidik cenderung menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran.
  • Pihak yang terlibat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun