Mohon tunggu...
Nur Alam Ali
Nur Alam Ali Mohon Tunggu... Editor - Literasi atau Mati Informasi

Hiduplah seperti orang hidup

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sajak Cinta Anak Surau - Part 7

2 April 2020   05:12 Diperbarui: 29 November 2020   07:26 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://komunepustakaruwa.wordpress.com/

Jika Kau Adalah Jodohku

Angin berhembus begitu kencang kilat sang petir pun menambah suasana semakin menegangkan. Malam yang hening kini pecah  mencekam dengan alunan gemuruh guntur yang menggelegar. Daun-daun mengikuti irama hembusan angin  yang tak seperti malam-malam sebelumnya yang penuh dengan taburan bintang.

Hati Hery yang sedang kacau semakin parah dengan suasana yang tidak bersahabat. Dia masih memikirkan sikap pujaan hatinya yang berubah begitu cepat.  Hary tidak pernah tahu kenapa dia berubah, malam ini akan menjadi malam terpanjang dalam hidup Hery dimana waktunya tersita oleh rasa  tidak percaya pujaan hatinya telah berubah.

“Tuhan apa salahku? hingga orang yang aku sayangi memperlakukan diriku seperti itu, aku akan terima jika seisi dunia mencaci makiku tapi aku tidak bisa  menerima kenyataan orang yang aku sayang membenciku. Rintihan hati Hery.”

Akhirnya Hery memberanikan diri untung datang ke rumah Santi meski dia sebenarnya ada rasa ketakutan yang menghantuinya saat nanti bertemu Santi. Tapi Hery sangat yakin semua permasalahan itu bisa kita selesaikan kalo kita mau bicara dari hati ke hati.

Hery : San, apa salahku padamu hingga kau bersikap kasar padaku malam itu.

Santi :........  (Hanya diam)

Hery : Aku datang kesini hanya untuk menemui dirimu seorang tapi kenapa kau perlakukan aku seperti itu

Santi : Sudah lupakan aku, diluar sana masih banyak wanita yang lebih cantik dan baik dari pada aku

Hery : maksud kamu apa?

Santi : aku ingin kita putus, jika kau adalah jodohku pasti Allah SWT akan mempertemukan kita dengan cara yang lebih indah tidak seperti sekarang!!!!

Hery : ini tidak adil buatku kenapa kau tega perlakukan aku seperti ini

Akhirnya mereka pun putus, dan Hery hanya bisa diam dengan seribu bahasa. Seketika itu mimpi dan harapan untuk bisa hidup bahagia dengan Santi seperti ranting yang terbawa oleh ombak air laut hanya bisa mengikuti kemana angin yang akan membawanya.

Dalam hati Santi menangis kenapa hubungan mereka menjadi seperti ini.  Mimpi santi ingin bisa sholat berjamaah dan membangunkan Hery di sepertiga malam saat sudah halal nanti kini hanya  akan menjadi  sebatas mimpi saja. 

“Tuhan jika benar dia jodohku, tanamkan lah rasa sayang di hatinya untukku, tapi jika bukan mudahkan lah jodohnya dengan yang lain agar aku tidak berharap lagi padanya. Suara hati Santi”

 Meski mereka sudah putus tapi mereka berdua dalam sujudnya saling mendoakan satu sama lain. Mereka berharap semoga ini adalah jalan yang terbaik untuk hubungan yang lebih baik yang diridhoi Allah SWT.

Bersambung..........

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun