NUR MARYANDI,JAKARTA (31/05/2021 )Demi mendorong percepatan vaksin Covid-19, pemerintah membuat program vaksin gotong royong yang bisa diikuti oleh perusahaan dan karyawannya. Perusahaan bisa mengikuti 2 jenis vaksinasi pertama vaksin gotong royong kedua vaksin mandiri dimana jika ingin ikut vaksin mandiri pendaftaran perusahaan ditahap 2 selambat-lambatnya diterima 24 maret 2021 dan data peserta vaksin selambat-lambat nya tanggal 10 april 2021.
Salah satu contoh datang dari perusahaan PT. ALFARIA TRIJAYA TBK (ALFAMART) Alfamart sendiri adalah perusahaan yang bergerak dibidang bisnis retail dimana mempunyai lebih darri 42rb karyawan/i, tenntu dengan langkah ini dapat mempercepat vaksinasi masyarakat INDONESIA.
Alfamart sendiri sudah memulai vaksinasi karyawan dari tanggal 29 mei 2021 - 31 juni 2021 dimana dalam vaksinasi tersebut setiap harinya 275 orang dari 4 branch. Dimana lokasi dibagi menjadi 3 yaitu, GOR Kemayoran, GOR Tanjung Duren, GOR Cilandak. Jenis vaksin yang dipakai adalah jenis Astrazeneca. Pelaksanaan nya pun sangat mudah bagi karyawan yang sudah diberi jadwal vaksin dapat langsung ketempat pemberian vaksin seususai tanggal dan jam, setelah itu didata dan selesai.
Efek samping dari vaksinasi ini pun kebanyakan nyeri otot, demam, sakit kepala, panas dingin, mual,dll. Saya pun menanyakan kepada teman saya yang kebetulan sudah vaksin di GOR Tanjung Duren bernama JUHATI "Abis divaksin tuh rasanya pegel pegel dan deman, tapi kan demi kebaikan kita juga apalagi kita sebagai karyawan ditoko kontak langsung dengan banyak orang jadi saya senang divaksin" Ujarnya setelah divaksin (29/05/2021)
Efek samping dari vaksin sendiri berbeda-beda pada setiap orang dimana hal itu adalah hal yang wajar karena didalam tubuh sedang membangun proses kekebalan tubuh. Jadi jangan takut divaksin ini untuk kebaikan bersama menghilangkan virus Covid -19 di INDONESIA, dan agar semua kehidupan dan perekonomian di INDONESIA bisa pulih dan balik seperti semula.