Mohon tunggu...
Nur MeliaWulandari
Nur MeliaWulandari Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa UMM

nikmati hidup karena hidup cuman satu kali

Selanjutnya

Tutup

Healthy

New Normal di Tengah Pandemi Covid-19

27 Januari 2021   00:25 Diperbarui: 27 Januari 2021   00:25 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

pada era new normal ini perubahan perilaku untuk tetap menjalakan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid- 19.Akhir-akhir ini banyak orang-orang yang membicarakan tentang istilah “new normal”. Sistem baru yang akan diterapkan di Indonesia tersebut merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk tetap menghidupkan roda ekonomi masyarakat di tengah pandemi virus Corona.  Akan tetapi Kehidupan yang dijalani masyarakat juga akan berubah, entah itu dari berbagai aspek baik ekonomi, sosial, spiritual, kesehatan, budaya dan bahkan sikologisnya.  

Apakah New Normal mempengaruhi kebudayaan indonesia kedepannya? Ya tentu , new normal akan merubah struktur sosial masyarakat seperti perilaku sosial berubah, caranya, kebiasaan, dan adat istiadanya bukan hanya itu  new normal juga akan merubah kebiasaan-kebiasaan buruk masyrakat seperti kurangnya menjaga kebersihaan disekitarnya,  akan sangat kentara ketika new normal sudah dijalankan masyarakat secara tidak langsung akan selalu menjaga kebersihaan nya   seperti mencuci tangan. Kemungkinan berhasilnya “new normal” diindonesia tergantung dari masyarakatnya sendiri apakah masyarakat bisa mematuhi perarturan-peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Dalam pandangan sosiologi, budaya terhadap “new normal” di Indonesia yaitu secara tidak langsung akan merubah kebiasan masyarakat yang akan menjadi budaya dalam aktivitas sosial di Indonesia. seperti yang dirumuskan oleh ilmuwan Inggris Charles Darwin pada abad kesembilan belas di mana dalam teorinya dikemukakan bahwa semua perilaku manusia merupakan serangkaian instink yang diperlukan agar bisa bertahan hidup. 

perilaku seseorang, difokuskan pada dua kemungkinan (1) perilaku diperoleh dari keturunan dalam bentuk instink-instink biologis  lalu dikenal dengan penjelasan ”nature” dan (2) perilaku bukan diturunkan melainkan diperoleh dari hasil pengalaman selama kehidupan mereka  dikenal dengan penjelasan ”nurture”.

apabila new normal diterapkan dimasyarakat pasti akan sangat mempengaruhi perilaku sosial, budaya atau kebiasaan, dan struktur sosial  masyarakat indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun