Mohon tunggu...
Nur karimah
Nur karimah Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Yaa begitulah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Di Balik Lenyapnya "Rasa Ingin Tahu" Mahasiswa

12 Desember 2019   09:06 Diperbarui: 14 Desember 2019   16:25 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mahasiswa. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Terkadang juga ada beberapa dosen yang menjelaskan menggunakan bahasa daerahnya. Ini juga menjadi salah satu kendala.

"Di kelas itu kan kita berbeda-beda, ada banyak mahasiswa yang dari luar Jawa, ada yang dari NTT, Sulawesi, Kalimantan, Papua dan lain-lain. Dosen kadang menjelaskan materi dengan bahasa Jawa, nah kami orang Timur tidak paham apa yang disampaikan walaupun di sisi lain kami dituntut harus menyesuaikan diri tapi menyesuaikan diri tidak bisa langsung dengan cepat, ada prosesnya", kata Aleks.

Seperti yang kita ketahui, dalam komunikasi sehari-hari kita selalu menggunakan bahasa untuk menyampaikan informasi. Bahkan di Indonesia ada 742 bahasa yang dimiliki masing-masing daerah di seluruh pelosok negeri. 

Bayangkan saja jika di sebuah kelas seorang pengajar dengan menggunakan bahasa Sulawesi, pertanyaannya apakah orang Jawa, Kalimantan, Aceh, itu mengerti apa yang sedang dibicarakan?

Tentu tidak. Jadi, sudah seharusnya bijak juga dalam menggunakan bahasa yang memang dimengerti oleh semua mahasiswa yaitu, Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan agar tidak ada sekat di dalam kelas.

Ada banyak harapan yang dilontarkan mahasiswa, "Ya harapannya bisa lebih lagi mendidik mahasiswanya lebih baik, sukses lagi kedepannya, terus berbenah yang kurang-kurang pokoknya the best lah untuk dosen-dosen", tutup Rafli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun