Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif 199
KKN Kolaboratif 199 Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Kolaboratif 199 Desa Karang Paiton Kecamatan Ledokombo Jember

Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 199 Desa Karang Paiton Kecamatan Ledokombo Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis oleh KKN Kolaboratif 199 kepada Warga Desa Karang Paiton

27 Agustus 2022   18:58 Diperbarui: 27 Agustus 2022   19:10 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jember - KKN Kolaboratif kelompok 199 menjalankan salah satu program kerja yaitu memberikan penyuluhan mengenai konsumsi garam dan hipertensi serta pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga Desa Karang Paiton, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember.

"Sasaran kami adalah para lansia. Seperti kita ketahui, para lansia sering memiliki penyakit berkaitan dengan hipertensi. Sehingga dengan diadakannya pemeriksaan gratis ini, kita bisa mem-follow up status dari kesehatan para lansia di Desa Karang Paiton ini," kata Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sekaligus dosen UDS, Anas Fadli Wijaya, SST., M.Imun, Kamis (25/8/2022).

dokpri
dokpri

Beliau berharap penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis dapat mengetahui status kesehatan warga agar bisa ditindaklanjuti.

Dilansir dari laman P2PTM Kemenkes RI, mengonsumsi garam yang kurang atau berlebih tidak baik bagi kesehatan tubuh. Mengonsumsi garam yang kurang dapat menyebabkan natrium dalam sel menjadi rendah, sehingga fungsi natrium untuk menahan cairan dalam sel terganggu. Maka dari itu, tubuh dapat mengalami dehidrasi dan kehilangan nafsu makan.

Selain itu, mengonsumsi garam berlebih dapat meningkatkan jumlah natrium dalam sel dan mengganggu keseimbagan cairan. Masuknya cairan ke dalam sel akan mengecilkan diameter pembuluh darah arteri sehingga jantung harus memompa darah lebih kuat yang berakibat meningkatnya tekanan darah. Peningkatan tekanan darah berpengaruh pada kinerja jantung, yang akhirnya akan meningkatkan risiko mengalami serangan jantung dan stroke.

Pencegahan garam berlebih yakni dengan mengurangi penggunaan garam maksimum 1 sendok teh (5 gram)/orang/hari, mengonsumsi buah dan sayur, serta olahraga yang rutin.

dokpri
dokpri

Dengan adanya penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan, warga Karang Paiton merasa terbantu karena telah paham jenis makanan atau minuman yang baik dikonsumsi dan tidak.

"Saya senang bisa tahu apa yang berbahaya dan apa yang tidak. Misal, kaya garam, kalau mengonsumsi makanan yang mengandung garam itu kan bisa mengurangi, seperti itu," jawab ibu Sukini, warga Karang Paiton dalam wawancara dengan anggota kelompok 199, Kamis (25/8/2022).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun