Mohon tunggu...
Nur FitriaRahayu
Nur FitriaRahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Penmas UPI'18

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Mengikuti Program Kampus Mengajar di SDN 3 Cisarua Purwakarta

19 Oktober 2021   09:05 Diperbarui: 19 Oktober 2021   09:12 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Purwakarta, Rabu (24/03/2021) merupakan hari pertama penerjunan mahasiswa program Kampus Mengajar Angkatan 1 di SDN 3 Cisarua. SDN 3 Cisarua berlokasi di Kp. Kiaralawang, Kec. Tegalwaru, Kab. Purwakarta. Berjarak sekitar 15km dari Statsiun Plered. Akses jalan yang sulit dilalui karena harus melewati perkebunan.

Sejak pandemi, pemerintah membuat peraturan agar kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring, akan tetapi SDN 3 Cisarua menerepakan pembelajaran semi-luring dikarenakan berbagai faktor, salah satunya adalah terkendala nya sinyal di Kp. Kiaralawang yang mengakibatkan terhambatnya proses kegiatan belajar mengajar jika dilakukan secara daring. "SD kita mah belajar nya semi luring aja A Teh, kita membuat kelompok belajar kecil dibeberapa rumah siswa. Guru-guru yang nyamperin, door to door gitu lah" ungkap salah seorang guru yang mengajar di SDN 3 Cisarua. Pembelajaran semi luring tersebut sudah dilaksanakan 1 tahun ke belakang, dan Ketika ajaran baru di bulan Maret 2021, pembelajaran tatap muka dilaksanakan kembali, mengingat kasus Covid-19 di Kp. Kiaralawang sangat rendah dan juga jumlah siswa yang sedikit menjadi pertimbangan pembelajaran tatap muka dilakukan kembali. Jumlah siswa di SDN 3 Cisarua hanya sekitar 63 orang. Pembelajaran tatap muka hanya berlangsung selama 3-4 jam saja.

Jumlah kelompok mahasiswa program kampus mengajar di SDN 3 Cisarua berjumlah 6 orang, 3 mahasiswa Universitas Mercu Buana, 1 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, 1 mahasiswa Universitas Pasundan dan 1 mahasiswa Universitas Islam Bandung dengan berbagai prodi yang berbeda. Selama kurang lebih 3 bulan kelompok mahasiswa kampus mengajar mengabdi di SDN 3 Cisarua memutuskan untuk tinggal sementara disekitaran sekolah selama program berlangsung, karena sangat tidak memungkinkan untuk pulang-pergi mengingat jarak tempuh dan akses jalan yang sulit dilewati.

Selama 3 bulan mengabdi di SDN 3 Cisarua, banyak pengalaman yang terjadi, kelompok mengajar  menemukan banyak fenomena mengenai tidak merata nya Pendidikan yang terjadi di Indonesia, banyak siswa yang belum lancer dalam membaca, menulis, dan menghitung. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi kelompok mengajar dalam menjalankan tugas. "alhamdulillah cukup chalangging untuk mengajar di SDN 3 Cisarua ini" ungkap Archam Rifai'i salah satu anggota kelompok mengajar. Ada beberapa program kerja yang diusung oleh kelompok mengajar selama mengabdi di SDN 3 Cisarua, yaitu : Literasi Numerasi, pelatihan adaptasi teknologi untuk guru dan siswa, penyusunan administrasi sekolah, dan website sekolah. Sekitar 90% program kerja telah dilaksanakan oleh kelompok mengajar dengan baik.

Selain pengalaman mengajar didareh 3T, kelompok mengajar juga mendapatkan arti bersyukur yang sesungguhnya. Kelompok mengajar menjalani kegiatan di perkampungan yang jauh dari daerah perkotaan, akses jalan yang sulit, serta lemah nya koneksi internet. Dengan berbagai tantangan dan kesulitan yang terjadi, kelompok mengajar dapat menjalankan tugas selama 3 bulan dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun