Ada langkah- langkah yang saya lakukan dalam menghadapi tantangan di kelas XII TKJ tersebut antara lain, strategi yang saya lakukan dalam meningkatkan kemampuan  siswa dalam belajar sehingga siswa memiliki keterlibatan aktif saat pembelajaran adalah dengan merancang pembelajaran variatif yang berpusat pada siswa. Disini saya mengembangkan RPP dengan kegiatan belajar yang berpusat pada peserta didik. Pada saat kegiatan praktik pembelajaran , selain saya memberikan pemahaman terkait materi pada siswa, saya juga menggunakan media PPT yang saya lengkapi dengan video tutorial untuk media belajar siswa, selain itu saya juga menggunakan alat peraga konkrit seperti backgroud foto box untuk membuat foto produk, menyiapkan alat fotografi sederhana seperi ring LED, tripot dan aksesoris foto tambahan sepert bunga artificial dan bunga kering.Saat pelaksanaan praktik ini saya melibatkan sebagian besar siswa untuk maju dan terlibat aktif menggunakan media yang telah saya siapkan. Dalam hal sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini, saya memilih model pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik materi pembelajaran dan kondisi siswa. Disini saya menggunakan strategi pembelajaran project based learning dengan metode tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan penugasan. Strategi pembelajaran project based learning saya terapkan dengan mengacu pada 5 tahap pembelajaran yaitu sebelum masuk lebih lanjut dalam kegiatan pembelajaran terlebih dahulu saya menyampaian tujuan dan mempersiapkan peserta didik, dimana siswa dapat mengetahui gambaran sederhana dari pembelajaran yang nantinya akan mereka lakukan serta saya membagi kelas menjadi beberapa kelompok. Kedua, melakukan perancangan penyelesaian proyek. Pada tahap ini, siswa menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan foto produk. Ketiga, penyusunan jadwal yaitu mengatur waktu penyelesaian proyek foto produk yang akan dibuat. Keempat,  Penyelesaian projek dengan fasilitasi dan monitoring. Saya mengorganisasikan peserta didik dalam membuat ke dalam kelompok belajar, siswa belajar bersama secara berkelompok dan siswa telah mampu untuk bekerjasama, menyampaikan ide, gagasan dan pendapat mereka dengan lebih berani dan percaya diri.  Bimbingan kinerja kelompok belajar, saat kegiatan ini siswa merasa senang karena guru memberikan bimbingan pada tiap kelompok dalam membuat foto produk saat kegiatan kelompok. Kelima tahapan mengevaluasi proses dan hasil projek. Siswa ternyata telah mampu menyelesaikan soal dan permasalahan yang diberikan oleh guru secara berkelompok. Sumber daya / materi yang saya perlukan selanjutnya adalah perlunya mengoperasikan media elektronik berbantuan laptop agar mahir karena sebagai salah satu media yang saya perlukan dalam praktik pembelajaran. Saya juga harus berusaha belajar mengoperasikan berbagai tampilan dan tayangan menggunakan media berbantuan teknologi hingga benar- benar lancar sehingga dapat mengoptimalkan partisipasi dan keaktifan siswa saat pembelajaran.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Saat saya melaksanakan kegiatan praktik, tentu saja berdampak dan berpengaruh dari aksi dan langkah- langkah yang telah saya lakukan. Hasil kegiatan praktik yang telah saya lakukan berdampak positif dan efektif dalam meningkatkan peran serta siswa saat belajar. Hal ini terbukti dari rencana dan pelaksanaan kegiatan yang telah saya susun dan berpusat pada siswa lebih meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat foto produk saat proses pembelajaran. Terlihat dari siswa kelas XII TKJ menghasilkan foto produk dengan  hasil yang lebih baik, terlihat dari kualitas foto yang tidak kabur dan fokus terhadap produk, proporsi foto yang ditampilkan mengarah terhadap produk yang menjadi objek pemasaran. Penggunaan background untuk foto produk yang sesuai sehingga memberikan kesan yang mendalam terhadap customer. Selain itu pemilihan media pembelajaran dan alat peraga konkrit yang telah saya dipadukan dengan pembelajaran berbasis TPACK berupa PPT dengan video pembelajaran yang membuat siswa mampu memahami cara membuat foto produk yang baik. Dan terbukti dapat meningkatkan pemahaman siswa karena setelah proses evaluasi hasil belajar, hasilnya nilai siswa sudah diatas KKM. Selain itu, pemilihan model pembelajaran project based  learning dapat membangkitkan minat siswa untuk saling bekerjasama, saling membantu dengan teman lain, terlihat dari respon yang diberikan siswa saat menanggapi pertanyaan guru seputar materi. Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini sangat antusias karena pembelajaran lebih menyenangkan. Media yang digunakan pun menarik sehingga materi dapat dengan mudah dipahami. Faktor keberhasilan pembelajaran yang telah saya praktikkan ini sangat ditentukan dari pengelolaan pembelajaran , berdasarkan penguasaan terhadap media dan bahan ajar, serta model dan langkah- langkah kegiatan belajar yang sudah saya buat dan persiapkan. Saat kegiatan praktik pembelajaran, yang sudah saya lakukan adalah penggunaan media, model dan melakukan variasi pembelajaran agar lebih kreatif sebagai upaya meningkatkan pembelajaran yang inovatif. Keberhasilan praktik pembelajaran tidak lepas dari peran serta pihak sekolah dan teman sejawat dalam mendukung pelaksanaan praktik pembelajaran inovatif. Keberhasilan ini terlihat dari siswa kelas XII TKJ  yang telah mampu meningkatkan keaktifan dan peran sertanya dalam berbicara, terbukti siswa lebih aktif dalam menjawab pertanyaan, mampu bekerjasama dalam kelompok, berani menyampaikan hasil kerja kelompok di depan kelas. Siswa kelas XII TKJ juga terlibat secara langsung dalam proses belajar mengajar juga sesuai dengan yang diharapkan.
