Mohon tunggu...
Nur Aeni
Nur Aeni Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK Muhammadiyah Larangan

saya sekarang mengajar di SMK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Membuat Foto Produk untuk Promosi

30 September 2022   10:19 Diperbarui: 30 September 2022   10:33 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Saya Nur Aeni, S.Pd guru SMK Muhammadiyah Larangan, Kabupaten Brebes. Saya mengajar di jurusan TKJ kelas XII. Pada tahun pelajaran 2022/2023 terdapat 3 kelas di Jurusan TKJ  dengan jumlah siswa 97 siswa yang terdiri dari 68 perempuan dan 29 laki-laki. Siswa jurusan TKJ memiliki karakter belajar yang berbeda. Setelah melakukan produksi hasil karya, siswa diharapkan untuk melakukan promosi. Proses promosi produk yang tepat akan membuat hasil karya siswa dapat diterima oleh pasar.

Promosi yang paling banyak digunakan untuk era digital adalah dengan melakukan promosi online. Dalam rangka menunjang kegiatan promosi online, maka diperlukan suatu foto produk yang menarik. Berdasarkan hasil pengamatan, kemampuan untuk membuat foto produk yang baik oleh siswa masih rendah. Hal ini terlihat dari, 65 % siswa hasil foto produk kurang baik yaitu terlihat dari hasil foto produk yang masih kabur. Sebanyak 30 % siswa sudah menghasilkan foto produk dengan baik dan 5% siswa mampu menghasilkan foto produk dengan sangat baik.

Latar belakang dari praktik pembelajaran ini adalah rendahnya kemampuan siswa dalam membuat foto produk yang baik. Hanya terdapat 34 siswa yang mampu membuat foto produk yang baik pada mata pelajaran, 63 siswa yang lain ( 65% ) masih perlu ditingkatkan kemampuan dalam membuat foto produk untuk keperluan promosi.

Berdasarkan kondisi di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan untuk membuat foto produk keperluan promosi pada mata pelajaran PKK dikarenakan faktor guru yang cenderung menyampaikan materi pembelajaran menggunakan metode ceramah dan kurang variatif dalam penggunaan metode dan strategi pembelajaran yang lain serta kurang dalam melibatkan siswa secara aktif saat kegiatan pembelajaran.

Praktik ini penting untuk saya bagikan karena agar dapat digunakan sebagai referensi bagi rekan guru yang mengalami hal yang sama dengan permasalahan yang saya alami sehingga berdampak pada perbaikan pembelajaran di dalam kelas dan juga berdampak pada pemahaman dan hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Terkait dengan permasalahan yang saya alami yaitu rendahnya kemampuan membuat foto produk untuk keperluan promosi, saya sebagai guru mempunyai peran dan tanggung jawab untuk terus melakukan inovasi dalam merancang serta mengembangkan perangkat pembelajaran, baik dari segi metode, model, media pembelajaran, saya juga akan terus berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran inovatif sehingga tujuan belajar dan hasil belajar siswa dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Berdasar kajian literatur dan hasil wawancara yang telah saya lakukan, eksplorasi penyebab masalah yang saya hadapi adalah materi yang masih sulit dipahami oleh siswa dikarenakan dikarenakan model pembelajaran yang diterapkan oleh guru kurang inovatif, serta perencanaan guru terkait metode pengajaran belum dapat memfasilitasi siswa kelas XII TKJ untuk belajar lebih optimal serta media yang digunakan oleh guru masih belum optimal. Dari beberapa penyebab di atas, tantangan yang saya hadapi adalah  saya sebagai seorang guru harus bisa menumbuhkan kemampuan siswa dalam menguasi foto produk yang baik untuk keperluan promosi melalui proses pembelajaran variatif dan menyenangkan, selain itu saya juga perlu memilih media yang tepat agar merangsang siswa kelas XII lebih aktif, mau menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan dari guru, berani ke depan untuk menyampaikan hasil diskusi saat mengikuti pembelajaran serta menguasai materi yang diharapkan. Tantangan lain yang perlu saya pecahkan yaitu dalam pemilihan model pembelajaran perlu disesuaikan dengan karakteristik materi pelajaran dan karakteristik siswa. Dan hal yang lebih penting lagi yaitu perlunya penguasaan terhadap media terlebih pembelajaran berbantuan teknologi perlu saya optimalkan agar lebih baik. Dikarenakan saat pelaksanaan praktik pembelajaran masih terkendala teknis, suara dalam media PPT yang sudah saya siapkan tidak keluar sehingga memakan waktu dan perhatian siswa menjadi terpecah beberapa waktu. Tantangan yang saya hadapi melibatkan dari segi kompetensi yang saya miliki yaitu perencanaan dalam hal metode, media beserta alat peraga dan pelaksanaan praktik pembelajaran dengan model project based learning  secara runtut dan variatif sedangkan dari sisi siswa adalah tantangan dalam menumbuhkan keaktifan belajar siswa saat proses pembelajaran.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun