Mohon tunggu...
Nur Sofiah
Nur Sofiah Mohon Tunggu... Lainnya - Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)

Harus Rajin dan Semangat Meraih Mimpi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tolak Ukur Usability Google Classroom sebagai E-Learning di Masa Pandemi

30 Oktober 2020   16:52 Diperbarui: 8 Januari 2021   20:25 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

                                                Oleh :

                       Nur Sofiah &  Ira Alia Maerani

Jumlah kumulatif kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia mencapai 257.388 orang per Rabu (23/9). Berdasarkan berita www.cnnindonesia.com angka tersebut bertambah 4.465 orang dari hari sebelumnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 187.958 orang dinyatakan telah sembuh dan 9.977 orang meninggal dunia.

Sejak di umumkan untuk pertama kali kasus covid-19 di Indonesia pada 2 Maret 2020 dan  mengalami penyebaran sangat cepat, apa lagi sekarang telah di temukanya gejala baru. Sebuah studi terhadap pasien Covid-19 di Italia menunjukkan anosmia atau hilangnya kemampuan indra penciuman dan perasa jadi gejala corona yang paling khas ditemukan (cnnindonesia, 2020).

Penemuan tersebut membuat seluruh manusia di belahan bumi semakin merasakan keresahan dan ketakutan setiap hari.  Virus corona berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat, misalnya pada sektor pendidikan. Virus ini menyebabkan proses pembelajaran di sekolah menjadi terhambat, sehingga pemerintah mengeluarkan peraturan baru agar proses pembelajaran  menggunakan sistem e-learning.

Elektronika learning atau yang sering kita sebut e-learning adalah suatu pembelajaran yang dalam prosesnya menggunakan suatu teknologi informasi dan komunikasi untuk penunjang terjadinya suatu pembelajaran. Aplikasi tersebut termasuk aplikasi yang sudah banyak di gunakan dalam sistem pembelajaran di sekolah maupun di perguruan tinggi di Indonesia.

Aplikasi e-learning dapat digolongkan dalam kategori penting sebagai penunjang pembelajaran di masa Pandemi  yang sistem pembelajarannya menggunakan sistem online. Seiring bertambahnya waktu, teknologi juga semakin berkembang pesat. Penggunaan e-learning juga dapat kita temui dimana saja.

Keadaan  mengharuskan para pendidik dan pengajar tidak dapat melakukan tatap muka seperti biasa, baik di segala aspek karena adanya pandemi yang terus menerus berlangsung sehingga menyebabkan turunnya kualitas pendidikan di Indonesia. Kegiatan belajar melalui online sekarang sudah menjadi makanan sehari hari bagi para pelajar maupun pengajar.

Dengan menggunakan kemajuan dari e-learning di masa ini, perkembangan teknologi memberikan perubahan terhadap pelaksanaan pengajaran dan pembelajaran (Keengwe & Georgina, 2012). Teknologi dapat diterima sebagai media dalam melakukan proses pendidikan, termasuk membantu proses belajar mengajar, yang juga melibatkan pencairan referensi dan segala sumber informasi (Wekke & Hamid, 2013).

Bagaimanakah Usebility pada Google Classroom di Era Pandemi?

Salah satu penggunaan, penerapan dan pengaplikasian e-learning pada bidang jenjang pendidikan yaitu menggunakan media Google Classroom. Penggunaan tersebut menjadi salah satu aplikasi yang banyak di gunakan oleh pendidik dalam menunjang sistem pembelajaran baik tingkat SD, SMP, SMA, serta Perguruan Tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun