Manfaat Bahan Alam untuk Membantu Peremajakan Sel Kulit Wajah

Setiap orang, dari yang muda hingga yang tua, membutuhkan perawatan wajah. Khusus untuk wanita, merawat kulit pada wajah sangatlah penting. 

Banyak produk perawatan wajah saat ini  menggunakan bahan kimia karena memiliki efek langsung, tetapi bisa sangat berbahaya bagi kesehatan Anda, terutama  kulit Anda. Merawat wajah memang tidak mudah dan membersihkan susu dan sabun saja tidak cukup. 

Anda juga membutuhkan scrubber, masker, dan toner. Selama berabad-abad, berbagai bahan alami telah diuji dalam tiga rangkaian perawatan ini. Dimulai dengan madu, gula, kopi,  delima, mentimun, teh hijau dan diakhiri dengan lidah buaya. Ada juga bukti ilmiah untuk ini.

Penggunaan teratur, diet yang tepat, waktu istirahat, dan manajemen stres juga mutlak penting untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Cara perawatan wajah yang penting adalah pengelupasan sel kulit mati. Setelah pembersihan sel kulit mati, kotoran lainnya, termasuk jerawat dan sebum, akan dihilangkan. 

Jerawat disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori kulit. Pemicunya adalah stres, yang meningkatkan hormon adrenalin. Peningkatan hormon ini menyebabkan produksi minyak alami di kulit. Minyak yang bercampur dengan sel kulit mati  dan teroksidasi disebut jerawat atau acne. 

Infeksi bakteri menyebabkan sejenis jerawat. Jerawat bersih dan bisa dibersihkan. Ada banyak resep cantik dari bahan alami. Salah satunya adalah campuran gula, baking powder dan madu yang baik untuk mengangkat sel kulit mati dan bakteri. Baking pop (kue minuman ringan) menghancurkan bakteri dan menghilangkan sel-sel kulit. Madu adalah pembersih kulit dan agen antibakteri. 

Menurut dokter kulit, gula pasir, ketika digosokkan ke kulit wajah, membantu mengangkat sel kulit mati tanpa menyebabkan iritasi. Pembersih tradisional Indonesia yang dikenal sebagai Lulur juga merupakan pilihan yang baik. Bahan utamanya adalah tepung coklat, yang  menyerap kotoran dan memiliki sifat antioksidan. Namun, hindari pengelupasan yang berlebihan.

Karena itu, Anda bisa melakukannya hingga dua kali seminggu dengan scrub yang bersih. Setelah membersihkan wajah, langkah selanjutnya dalam perawatan wajah adalah menggunakan masker wajah. Ini adalah langkah penting. 

Masker harus selalu terbuat dari bahan non-acnegenic, non-comedogenic, hypoallergenic. Artinya tidak menimbulkan jerawat, jerawat, dan reaksi alergi. Untuk ini, Anda dapat memilih bahan alami yang telah digunakan selama bertahun-tahun. 

Bahan ini juga mengandung zat bioaktif, nutrisi, protein, mineral dan faktor perkembangan. Ada beberapa mekanisme aksi, yang menghasilkan peremajaan kulit, termasuk efek  pelembab dan pemutihan. Hasil maksimal diperoleh dengan kadar CoQ10 yang tinggi, termasuk brokoli, kacang-kacangan, dan ikan. 

Lidah buaya merupakan suatu bahan dasar masker tradisional yang  bertahan dalam dunia kosmetik wajah. Menurut peneliti di Pusat Penelitian Kulit telah menggambarkan sifat utama gel daun lidah buaya karena kandungan airnya yang  tinggi. 

Kandungan vitamin B2 dan B6, asam L-askorbat, E-mineral dan asam amino mencegah kulit mengalami kekeringan  dan membuat tetap lembut dan tetap elastis. 

Efektivitas erat kaitannya dengan aktivitas antioksidan dan radikal bebas yang merusak kulit sebagai pemulung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kandungan gel lidah buaya meningkatkan aktivitas anti aging.

Toner adalah bahan yang digunakan pada tahap akhir pembersihan. Misinya adalah untuk menghilangkan sisa kotoran yang tidak mengapung, terutama minyak. Langkah ini terutama diperlukan untuk jenis kulit berminyak penyebab  jerawat. 

Bahan dasar produk toner umumnya tinggi alkohol dan bisa menyebabkan kulit kering. Namun, produk versi terbaru mengandung bahan-bahan yang berfungsi sebagai anti penuaan, mencerahkan wajah dan memiliki efek relaksasi.

Teh hijau masih menjadi pilihan toner alami yang potensial. Efek utamanya sebagai antioksidan sangat kuat karena kandungan senyawa polifenol. Syarat utamanya adalah memilih teh berkualitas tinggi baik  teh celup maupun bentuk daun kering. Seduh dalam air mendidih dan biarkan selama 2-3 menit. Oleskan Doleskan ke kulit wajah dengan  kapas. Anda juga bisa menyemprot dari botol semprot.

Cucurbita moschata adalah labu kuning yang sudah tidak asing lagi di dunia kosmetik Indonesia. Namun, kekayaan kandungannya sangat baik untuk kesehatan kulit wajah, terutama untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Hal ini dapat dikenali dari warna kulit yang mencerminkan  antioksidan kuat.  

Kandungan hidroksil yang terdapat pada labu bersifat korosif alami berperan dalam proses pengelupasan kulit mati. Labu, madu dan komposisi susu/yogurt adalah pilihan yang efektif. Campur labu kukus dengan madu dan susu dan aduk sampai pasta lembut terbentuk. Oleskan pasta secara merata pada kulit wajah yang telah dibersihkan dan diamkan selama 15 menit. Kemudian bilas dengan air hangat.